Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran 21.625 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 12/10/2021, 23:40 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus aktif Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 21.625  pada Selasa (12/10/2021).

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan baik di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Angka tersebut didapatkan dengan cara mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Baca juga: UPDATE 12 Oktober: Ada 21.625 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Jumlah kasus aktif tersebut tersebar di 34 provinsi. Jawa Tengah masih tercatat sebagai provinsi yang paling banyak kasus aktifnya.

Total kasus aktif hari ini mengalami penurunan sebesar 916 kasus dari hari sebelumnya.

Hingga 12 Oktober 2021, kasus Covid-19 di Indonesia tercatat mencapai 4.229.813 orang.

Dari jumlah itu, sebanyak 4.065.425 orang dinyatakan telah  sembuh dari Covid-19, sebanyak 21.625 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri, sementara 142.763 lainnya meninggal dunia.

Baca juga: UPDATE 12 Oktober: Lima Provinsi dengan Kasus Aktif, Sembuh, dan Kematian Tertinggi

Berikut sebaran 21.625 kasus aktif Covid-19 di 34 provinsi:

  1. Jawa Tengah: 2.885
  2. Jawa Barat: 1.878
  3. Papua: 1.668
  4. Sulawesi Selatan: 1.294
  5. DKI Jakarta: 1.257
  6. Kalimantan Utara: 1.188
  7. Lampung: 1.185
  8. Jawa Timur: 916
  9. Sumatera Utara: 890
  10. D.I Yogyakarta: 816
  11. Sulawesi Utara: 676
  12. Banten: 623
  13. Riau: 622
  14. Kalimantan Timur: 606
  15. Aceh: 586
  16. Sumatera Barat: 501
  17. Kalimantan Tengah: 465
  18. NTT: 463
  19. Sulawesi Tengah: 445
  20. Bangka Belitung: 419
  21. Bali: 416
  22. Jambi: 266
  23. Sumatera Selatan: 217
  24. Kalimantan Selatan: 207
  25. Kepulauan Riau: 196
  26. Sulawesi Barat: 172
  27. Papua Barat: 150
  28. NTB: 137
  29. Kalimantan Barat: 115
  30. Sulawesi Tenggara: 110
  31. Maluku Utara: 76
  32. Maluku: 74
  33. Bengkulu: 71
  34. Gorontalo: 25
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com