Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kans Prabowo Setelah Dikabarkan Akan Maju Pilpres 2024...

Kompas.com - 12/10/2021, 09:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpeluang besar untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Jika ini terjadi, maka Prabowo akan bertanding keempat kalinya dalam kontestasi pilpres.

Nama Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres telah ada sejak 2009. Saat itu, dia maju sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.

Pada perhelatan berikutnya, Prabowo maju sebagai calon presiden. Pada 2014 dia berpasangan dengan Ketua Umum PAN saat itu Hatta Rajasa dan bersama Sandiaga Uno pada 2019.

Baca juga: Menilik Elektabilitas Prabowo Subianto dari Berbagai Survei...

Pada Pemilu 2024, Prabowo diusung untuk kembali maju kembali dalam pilpres. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Muzani menuturkan, terbuka peluang bagi Prabowo untuk menerima mandat dari para kadernya untuk maju dalam Pilpres 2024.

Muzani menilai, mandat para kader untuk meminta Prabowo maju dikarenakan masih ada cita-cita partai yang belum terwujud.

Namun, kabar tersebut bukan jaminan untuk mengantarkan jalan mulus Prabowo menuju kemenangan Pilpres 2024.

Baca juga: Gerindra Belum Pastikan Prabowo Bersedia Jadi Capres 2024

Berkali-kali kalah

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai, rekam jejak Prabowo yang telah dua kali kalah sebagai capres dan sekali kalah sebagai cawapres akan menjadi hambatan apabila Prabowo hendak maju dalam Pilpres 2024.

Dia berpendapat, rekam jejak tersebut akan sulit bagi Prabowo mendapatkan dukungan dari partai lain untuk maju sebagai capres.

"Dengan rekam jejak kalah ini, ini bisa jadi handicap (kekurangan), bisa jadi hambatan yang lumayan untuk bisa meyakinkan para teman koalisinya nanti bahwa Prabowo akan memiliki sejarah yang berbeda di 2024 ini," kata Hendri saat dihubungi, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Rekam Jejak Dua Kali Kalah Dinilai Jadi Hambatan bagi Prabowo untuk Maju pada 2024

Ia menuturkan, Partai Gerindra tidak memenuhi ambang batas pencalonan presiden untuk mencalonkan Prabowo. Sehingga, partai itu perlu berkoalisi dengan partai lain.

Atas hal itu, Hendri menilai Prabowo dan Gerindra mesti dapat meyakinkan partai-partai lain bahwa Prabowo akan menang pada 2024.

Halaman:


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com