Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan Jokowi-Kalla di Gedung Agung Dinilai sebagai Nostalgia Politik

Kompas.com - 10/10/2021, 11:00 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla di Gedung Agung, Yogyakarta, dinilai sebagai nostalgia politik. Jokowi dan Kalla merupakan pasangan presiden-wakil presiden pada 2014-2019.

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, berpendapat, kedua tokoh itu membicarakan banyak hal soal situasi negara belakangan ini.

"Yang jelas terjadi momen nostalgia politik. Karena Kalla mantan partner dan sahabat sejati Jokowi 2014-2019 yang dalam banyak hal tahu luar dan dalam soal negara ini. Pasti banyak hal dibicarakan, seperti soal perekonomian, penanganan pandemi, dan hal-hal yang terkait politik," kata Adi saat dihubungi, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Jokowi Bertemu Jusuf Kalla di Gedung Agung Yogyakarta, Mengobrol Selama Sejam

Menurutnya, salah satu hal yang dibicarakan Jokowi dan Kalla yaitu soal konflik di Papua yang memanas. Adi mengatakan, Kalla memiliki pengalaman menangani konflik di Aceh ketika menjabat sebagai wakil presiden di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya melihat ada pembicaraan soal resolusi konflik, terutama menangani kelompok yang bergejolak, seperti di Papua. Karena Kalla punya pengalaman yang cukup mentereng dalam menyelesaikan konflik di Aceh," ujar dia.

Selain itu, lanjut Adi, ada pula pembicaraan soal hubungan pemerintah dan kelompok Islam yang selama ini berseberangan dengan pemerintah.

Adi menilai, Jokowi perlu "menyelesaikan" isu di antara pemerintah dengan kelompok-kelompok Islam tersebut sebelum masa jabatannya berakhir di 2024.

"Ini penting, karena Kalla sebagai Ketua DMI dan ditengarai punya kedekatan dengan kelompok-kelompok Islam," katanya.

Hal senada disampaikan pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio. Ia berpendapat, Jokowi dan Kalla membicarakan isu-isu politik terkini, termasuk soal Pemilu 2024.

Selain itu, lanjut Hendri, bisa jadi ada pembicaraan soal pembangunan yang proyeknya dimulai saat Kalla menjadi wakil presiden Jokowi.

"Saya kira tentang pelaksanaan Pemilu 2024, lalu beberapa hal yang berkaitan saat Kalla jadi wapres. Misal, proyek kereta cepat. Jadi beberapa hal tentang pembangunan saat Kalla jadi wapres Jokowi. Selebihnya mereka yang tahu, tapi yang jelas ini pertemuan nostalgia," kata dia.

Baca juga: Jokowi-JK Disebut Ada Rencana Kembali Bertemu Dalam Waktu Dekat

Jokowi bertemu dengan Kalla di Gedung Agung, Yogyakarta, Sabtu (9/10/2021). Juru bicara Kalla, Husain Abdullah, mengatakan pertemuan keduanya dilakukan sambil santap siang dan berlangsung sekitar satu jam.

"Saya dapat info, silaturahim biasa. Pak Jokowi lagi ada kegiatan kenegaraan di Yogya, pada saat yang sama Pak Jusuf Kalla juga sedang melakukan kunjungan ke Yogya untuk pelantikan Pengurus DMI Wilayah Yogyakarta, di Masjid Agung Syuhada Kotabaru, Yogyakarta pada Sabtu," ujar Husain.

Husain menjelaskan, saat bertemu keduanya mengobrol ringan sambil bernostalgia. Dia menyebut pertemuan keduanya menjadi ajang temu kangen dan berlangsung sangat akrab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com