Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Jajal Jet Tempur TNI AU dan Peroleh Wing Kehormatan

Kompas.com - 05/10/2021, 16:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani memperoleh Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI Angkatan Udara setelah menjajal terbang (joy flight) dengan jet tempur TNI AU T-50i Golden Eagle, Selasa (5/10/2021).

Upacara penyematan wing kehormatan kepada Puan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa.

“Pemberian Wing Kehormatan Penerbang Kelas I TNI AU merupakan wujud penghargaan kepada pejabat tinggi negara atas jasa-jasa dan pengabdiannya untuk kemajuan TNI dan Polri,” kata Hadi, dikutip dari siaran pers, Selasa.

Baca juga: HUT Ke-76 TNI, Ratusan Alutsista Gagah Berjejer di Sekitar Istana Merdeka

Dalam penerbangan, Puan duduk di kursi kopilot jet tempur T-50i Golden Eagle TNI AU yang dipiloti oleh Letkol (Pnb) Dharma T Gultom.

Setelah pesawat lepas landas dari Lanud Halim, Puan mengudara selama 30 menit pada ketinggian 10 ribu-20 ribu ribu kaki dengan kecepatan sampai 750 km/jam.

Dharma yang merupakan komandan Skuadron Udara 15 Tempur menuturkan, ia melakukan berbagai manuver bersama Puan di udara, seperti slow roll hingga fast roll.

“Pada ketinggian 10.000-15.000 kaki, kami memberi kesempatan kepada Ibu Puan untuk dapat menghandling pesawat dan melaksanakan termin ke kanan termin ke kiri,” kata Dharma.

Dharma mengatakan, Puan juga merasakan gaya gravitasi 4G atau daya tarik 4 kali dari berat tubuh. Pada kondisi tersebut, awak pesawat harus mengencangkan otot kaki dan perut.

Baca juga: Momen Soekarno Naik Kuda di HUT Pertama TNI yang Menyatukan Prabowo dan Megawati...

Ia menurutkan, selama penerbangan Puan sangat rileks serta mengobrol santai dan bertanya banyak hal soal pesawat tempur.

Dharma pun memuji Puan yang tetap dalam kondisi baik-baik saja ketika mendarat karena manuver-manuver jet tempur kerap membuat awak pesawat muntah-muntah hingga pingsan.

“Kami bersyukur, Ibu Puan tetap sehat dan fit saat landing,” kata Dharma.

Sementara itu, Puan menyampaikan terima kasih kepada TNI AU karena mendapat pengalaman tak terlupakan dengan jet tempur tersebut.

"Terima kasih kepada TNI AU. Penerbang-penerbangnya profesional, tangguh dan cekatan. Saya merasakan sendiri,” ujar politikus PDI-P tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com