Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sudah 53.006.923 Orang Mendapat Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Kompas.com - 04/10/2021, 17:08 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi dalam rangka menekan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Hingga Senin (4/10/2021) pukul 12.00 WIB, pemerintah mencatat ada sebanyak 53.006.923 orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua atau 25,45 persen dari total target sasaran.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang audah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama, yakni sebanyak 94.223.690 orang atau 45,24 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.

Baca juga: Efek Vaksinasi Mulai Terasa, Pasien Covid-19 di Kota Bekasi Tak Bergejala Berat

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Adapun sasaran untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 1.983.248 orang (135,03 persen) tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama, 1.842.303 orang (125,43 persen) telah disuntik dosis kedua, dan 1.842.303 orang (125,43 persen).

Kemudian, sasaran untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 27.800.834 orang (160,45 persen) petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 19.790.894 orang (114,22 persen) telah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka ini di antaranya termasuk 2.552.493 guru dan tenaga pendidik yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama dan 2.115.082 orang mendapatkan vaksin dosis kedua.

Baca juga: Jokowi Dorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 di Papua Barat

Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Adapun hingga saat ini, sebanyak 6.666.014 orang (30,93 persen) lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 4.447.607 orang (20,64 persen) disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Berikutnya, target masyarakat rentan dan umum penerima vaksin yaitu 141.211.181 orang.

Sebanyak 52.785.190 orang (37,38 persen) telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 23.382.337 orang (16,56 persen) mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Terakhir, target kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak orang 3.940.207 (11,70 persen) telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 2.695.837 orang (10,09 persen) mendapatkan dosis kedua.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Tangsel Baru 44,8 Persen

Adapula vaksinasi Covid-19 yang diberikan melalui skema Gotong Royong.

Saat ini sebanyak 1.039.358 orang (6,93 persen) telah menerima vaksin dosis pertama dan 846.435 orang (5,64 persen) menerima vaksin dosis kedua lewat skema ini.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam waktu tertentu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com