Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Harap Semua Pihak Gotong Royong Hasilkan Solusi Atasi Masalah Pertanian

Kompas.com - 04/10/2021, 14:19 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, petani merupakan profesi yang menyejahterakan banyak orang.

Untuk itu, dia berharap seluruh elemen bangsa bergotong royong menghasilkan solusi secara menyeluruh untuk mengatasi berbagai masalah klasik pertanian.

“Seperti soal harga pupuk yang tinggi, harga jual dan harga beli, antisipasi gagal panen, dan sebagainya,” ujarnya dalam kunjungan kerja bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kawasan Jalan Rajawali, Kelurahan Klamesen, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Senin (4/10/2021).

Dia berharap, program Lumbung Pangan Nasional bisa menjadi jawaban dari berbagai persoalan yang ada, termasuk pada sektor tanaman jagung.

Perlu diketahui, minimnya stok jagung beberapa waktu lalu menyebabkan stok pakan ternak terbatas, sehingga menyebabkan harga tinggi. Kenaikan harga pakan ternak berdampak terhadap kenaikan harga ayam potong.

"Tentunya ini menjadi masalah untuk masyarakat, terutama dalam perekonomian yang masih belum stabil akibat pandemi Covid-19,” ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Baca juga: Percepat Pembangunan Papua Youth Creative, Puan: Papua Harus Jadi Tempat Lahir Inovasi

“Maka saya mendukung agar program Lumbung Pangan semakin digencarkan di berbagai daerah sehingga tak hanya membawa manfaat bagi petani, tapi juga untuk rakyat secara keseluruhan,” sambungnya.

Cucu Proklamator RI Bung Karno tersebut juga mendorong program Petani Milenial yang menjadi inisiasi pemerintah untuk mendukung sektor penggerak pertanian.

Pemerintah saat ini tengah memberikan pelatihan dengan target menciptakan 2.000 petani milenial.

“Petani milenial akan membantu Indonesia mewujudkan ketahanan pangan. DPR RI juga mendukung berbagai teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas hasil tani,” tegasnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga mengapresiasi para petani jagung yang terus berupaya membantu terciptanya ketahanan pangan.

Baca juga: Minta PLBN Sota, Merauke Dijaga, Puan: PLBN Menjadi Gerbang Rumah Kita

“Tanpa petani, Indonesia tidak bisa berdaulat pangan. Karena itu DPR RI memberi perhatian besar dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Sebab, tangan mereka yang memberi makan kita semua,” tuturnya.

Diversifikasi pangan

Lebih lanjut, Puan mengingatkan pentingnya diversifikasi pangan, terutama terkait kegiatan menanam jagung bersama petani yang sedang dilakukan.

Dia mengatakan, beragamnya jenis pangan Indonesia seharusnya membuat asupan makan masyarakat juga beragam.

“Seperti jagung yang saat ini kita tanam bersama-sama. Semoga ini mengingatkan banyak orang bahwa di Indonesia itu nasi bukan satu-satunya. Ada yang lain seperti jagung, kentang, sagu, yang mengandung karbohidrat,” jelasnya.

Baca juga: Target Pemerintah Tingkatkan Diversifikasi Pangan Indonesia

Puan juga menyebutkan, jagung merupakan salah satu sumber makanan sehat karena kaya vitamin B6 dan B9 yang berfungsi meningkatkan metabolisme pada tubuh sehingga membuat asurapan energi lebih lancar.

“Apalagi, jagung bisa dibuat macam-macam jenis olahan. Baik itu dibakar, direbus seperti yang saya makan bersama Bapak Presiden dan Bapak Menteri Pertanian (Mentan). Ada banyak jenis makanan lainnya dari jagung, termasuk makanan khas berbagai daerah,” paparnya.

Jajan Jagung rebus bersama Jokowi

Adapun, Puan mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan kerja di Sorong, Papua Barat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah menanam jagung bersama para petani.

Puan terlihat mengenakan kaus merah dengan jaket sporty hitam dan sepatu kets saat menanam bibit jagung memakai alat tanam khusus.

Puan juga ikut mendampingi Jokowi saat berbincang dengan para petani jagung. Setelah menebar bibit, Puan bersama Jokowi dan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo membeli jagung rebus di warung pinggir jalan milik warga di dekat lokasi penanaman bibit.

Baca juga: Kunjungi Sorong, Jokowi Akan Tanam Jagung hingga Tinjau Vaksinasi Covid-19

“Enak ini. Dibungkus juga ya, yang matang aja,” kata Puan kepada penjual sambil menjajal jagung rebus.

Sambil jajan jagung, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI pun menyempatkan menyapa warga. Dia juga meladeni permintaan foto bareng sejumlah warga.

“Ibu Puan sehat-sehat. Sampai ketemu lagi,” ujar salah satu warga yang dijawab ucapan terima kasih oleh Puan.

Selain Puan, Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada acara tanam jagung bersama petani di Sorong itu.

Kegiatan menanam jagung tersebut dilakukan secara bertahap di Kawasan Jalan Rajawali dengan lahan seluas 8 hektare (ha) dari target 40 ha.

Baca juga: Puan Minta Pemda Tarik Pelayan Kesehatan dari Daerah Rawan Konflik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com