Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Pastikan Jemaah Umrah Akan Dapat "Booster" Vaksin Covid-19

Kompas.com - 21/09/2021, 20:24 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Abdul Kadir memastikan jemaah umrah akan mendapatkan dosis ketiga vaksin Covid-19 atau booster.

"Jadi tentunya mereka dapat program khusus karena persyaratan yang disyaratkan oleh Saudi Arabia bahwa harus tiga kali suntikan dengan satu kali booster. Maka itu tentunya akan kita penuhi sebelum pemberangkatan," kata Kadir, dalam diskusi daring, Selasa (21/9/2021).

Baca juga: Pihak Kemenag Akan ke Arab Saudi untuk Diplomasi soal Umrah

Kadir mengatakan, pihaknya akan menyiapkan program untuk para jemaah umrah dalam mendapatkan booster vaksin Covid-19. Ia menuturkan, jemaah yang tidak memiliki sertifikat vaksin tidak boleh berangkat umrah.

"Tentunya ini kita tidak akan mengizinkan mereka untuk bisa melakukan ibadah umrah tidak mempunyai sertifikat vaksinasi dan tentunya vaksin yang akan digunakan vaksin yang direkomendasi oleh Saudi Arabia," ujarnya.

Sementara, Kadir menjelaskan, aplikasi PeduliLindungi hanya digunakan dalam proses keberangkatan umrah dari Indonesia.

Ia mencontohkan ketika masuk Asrama Haji, aplikasi tersebut baru digunakan sebagai screening awal.

"Bilamana terdeteksi PCR-nya positif itu akan keluar informasinya berwarna hitam dan mereka pasti tentunya langsung dilakukan karantina," ucap dia.

Baca juga: Kemenag Optimistis RI Segera Diperbolehkan Kirim Jemaah Umrah

Sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) dalam waktu dekat akan berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas soal kesiapan penyelenggaraan umrah.

"Untuk menemui seluruh jajaran di pemeritahan Arab Saudi untuk meyakinkan mereka bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan umrah," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag, Khoirizi dalam diskusi daring, Selasa (21/9/2021).

Oleh karena itu, ia meminta para jemaah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sambil menunggu keputusan Arab Saudi soal umrah.

Menurut dia, vaksin adalah syarat awal agar jemaah bisa segera berangkat umrah sebagaimana permintaan pemerintah Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com