Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong PTM, Ketua DPR Tekankan Pentingnya Percepatan Vaksinasi Anak Usia Sekolah

Kompas.com - 21/09/2021, 17:37 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menekankan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia sekolah.

Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan mengingat anak-anak usia sekolah sudah merindukan untuk bisa kembali belajar tatap muka.

"Maka, menjadi tugas negara untuk memastikan bahwa anak-anak kita yang masuk sekolah itu dapat belajar dengan aman. Karena itu vaksinasi menjadi penting dan sebuah keharusan," kata Puan dalam keterangannya, Selasa (21/9/2021).

Adapun hal tersebut ia sampaikan saat meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 bagi siswa sekolah di Kota Serang, Banten, Selasa. Puan meninjau lokasi vaksinasi bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Sekolah Swasta Curi Start Gelar PTM, Kepala Disdik Sleman: Mohon Bersabar

Puan menjelaskan, pemerintah juga terus mengupayakan percepatan vaksinasi anak-anak di atas usia 12 tahun.

Menurut dia, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kini diperkenankan di daerah dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3,2 dan 1 dapat berjalan dengan aman.

"Saat ini, tidak ada wilayah di Banten yang berstatus PPKM Level 4. Artinya seluruh kabupaten/kota di Banten bisa melaksanakan PTM. Jika anak-anak yang memenuhi kriteria sudah divaksin, orang tua akan lebih tenang saat mengirimkan anak-anaknya belajar di sekolah," tuturnya.

Ketua DPP PDI-P itu juga mendorong percepatan vaksinasi di Banten, terlebih karena capaian vaksinasi di provinsi tersebut dinilai masih tergolong rendah.

Berdasarkan informasi per 19 September 2021, kata dia, capaian vaksinasi di Banten baru mencapai 40,19 persen.

"Total warga Banten yang telah divaksinasi adalah 3.709.086 dari sasaran sebanyak 9.229.383 orang," ujarnya.

Baca juga: Dijadikan Syarat PTM, Vaksinasi Pelajar di Kota Madiun Sudah Capai 90 Persen

Melihat hal tersebut, Puan meminta pelaksanaan program vaksin di Banten harus dilakukan lebih optimal lagi untuk mengejar ketertinggalan.

Puan juga mengimbau agar masyarakat di Banten yang sudah divaksinasi membantu meyakini masyarakat lainnya.

"Untuk yang sudah divaksinasi, tolong bantu yakinkan semua anggota keluarga, saudara, dan teman bahwa vaksinasi itu aman," pinta dia.

Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu menggarisbawahi banyaknya kasus kematian akibat Covid-19 di Banten datang dari pasien yang belum divaksinasi dengan total 95,76 persen.

Baca juga: Kementerian PPPA Sebut Keluarga Miliki Peran Penting Persiapkan PTM Anak

Sementara itu, pasien Covid-19 meninggal dunia yang telah divaksinasi hanya 4,24 persen dari total kasus kematian sebanyak 2.656 orang.

Berkaca hal itu, dia meminta kepada masyarakat Banten agar tidak ragu mengikuti program vaksinasi yang digencarkan pemerintah.

"Jangan takut vaksin. Yakinlah vaksinasi akan sangat bermanfaat, apalagi bagi anak-anak yang hendak kembali ke sekolah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com