JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menekankan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi kelompok usia sekolah.
Hal tersebut menurutnya perlu dilakukan mengingat anak-anak usia sekolah sudah merindukan untuk bisa kembali belajar tatap muka.
"Maka, menjadi tugas negara untuk memastikan bahwa anak-anak kita yang masuk sekolah itu dapat belajar dengan aman. Karena itu vaksinasi menjadi penting dan sebuah keharusan," kata Puan dalam keterangannya, Selasa (21/9/2021).
Adapun hal tersebut ia sampaikan saat meninjau lokasi vaksinasi Covid-19 bagi siswa sekolah di Kota Serang, Banten, Selasa. Puan meninjau lokasi vaksinasi bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Sekolah Swasta Curi Start Gelar PTM, Kepala Disdik Sleman: Mohon Bersabar
Puan menjelaskan, pemerintah juga terus mengupayakan percepatan vaksinasi anak-anak di atas usia 12 tahun.
Menurut dia, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kini diperkenankan di daerah dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3,2 dan 1 dapat berjalan dengan aman.
"Saat ini, tidak ada wilayah di Banten yang berstatus PPKM Level 4. Artinya seluruh kabupaten/kota di Banten bisa melaksanakan PTM. Jika anak-anak yang memenuhi kriteria sudah divaksin, orang tua akan lebih tenang saat mengirimkan anak-anaknya belajar di sekolah," tuturnya.
Ketua DPP PDI-P itu juga mendorong percepatan vaksinasi di Banten, terlebih karena capaian vaksinasi di provinsi tersebut dinilai masih tergolong rendah.
Berdasarkan informasi per 19 September 2021, kata dia, capaian vaksinasi di Banten baru mencapai 40,19 persen.
"Total warga Banten yang telah divaksinasi adalah 3.709.086 dari sasaran sebanyak 9.229.383 orang," ujarnya.
Baca juga: Dijadikan Syarat PTM, Vaksinasi Pelajar di Kota Madiun Sudah Capai 90 Persen
Melihat hal tersebut, Puan meminta pelaksanaan program vaksin di Banten harus dilakukan lebih optimal lagi untuk mengejar ketertinggalan.
Puan juga mengimbau agar masyarakat di Banten yang sudah divaksinasi membantu meyakini masyarakat lainnya.
"Untuk yang sudah divaksinasi, tolong bantu yakinkan semua anggota keluarga, saudara, dan teman bahwa vaksinasi itu aman," pinta dia.
Lebih lanjut, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu menggarisbawahi banyaknya kasus kematian akibat Covid-19 di Banten datang dari pasien yang belum divaksinasi dengan total 95,76 persen.
Baca juga: Kementerian PPPA Sebut Keluarga Miliki Peran Penting Persiapkan PTM Anak
Sementara itu, pasien Covid-19 meninggal dunia yang telah divaksinasi hanya 4,24 persen dari total kasus kematian sebanyak 2.656 orang.
Berkaca hal itu, dia meminta kepada masyarakat Banten agar tidak ragu mengikuti program vaksinasi yang digencarkan pemerintah.
"Jangan takut vaksin. Yakinlah vaksinasi akan sangat bermanfaat, apalagi bagi anak-anak yang hendak kembali ke sekolah," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.