Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Soroti Rendahnya Cakupan Vaksinasi Covid-19 terhadap Lansia

Kompas.com - 20/09/2021, 19:07 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) bisa segera divaksinasi Covid-19. Luhut menuturkan, cakupan vaksinasi terhadap kelompok lansia masih terbilang sangat rendah.

"Program vaksin saya kira berjalan dan kita berharap lansia juga itu segera semua divaksin, karena lansia yang divaksin masih sangat kecil," kata Luhut, dalam konferensi pers daring, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Luhut: Positivity Rate Covid-19 Indonesia Kini di Bawah 2 Persen

Adapun pemerintah sudah menetapkan sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Sementara hingga Senin ini, sebanyak 5.916.210 lansia atau 27,45 persen sudah divaksinasi dosis pertama dan 4.148.327 orang (19,25 persen) telah menerima dosis kedua.

Luhut mengatakan, berkaca dari pengalaman negara lain, vaksinasi menjadi syarat untuk transisi dari pandemi menjadi endemi.

Pencapaian target vaksinasi sangat penting untuk melindungi masyarakat, khususnya kelompok lansia, dari sakit parah atau kematian akibat Covid-19.

Ia menekankan, target cakupan vaksinasi dosis pertama terhadap lansia sebesar 60 persen masih perlu dikejar di beberapa kabupaten atau kota.

"Kami bekerja keras untuk mencapai target ini. Karena ada beberapa kematian yang kita temukan banyak sekali lansia. Oleh karena itu, lansia ini kita target mendapatkan vaksin lebih banyak lagi," kata Luhut.

Baca juga: UPDATE 20 September: 45,2 Juta Orang Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Secara keseluruhan, pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 45.224.650 orang atau 21,17 persen dari target, pada Senin (20/9/2021) pukul 18.00 WIB.

Sementara, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 79.657.762 orang atau 38,25 persen.

Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi terhadap 208.265.720 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com