JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berharap kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) bisa segera divaksinasi Covid-19. Luhut menuturkan, cakupan vaksinasi terhadap kelompok lansia masih terbilang sangat rendah.
"Program vaksin saya kira berjalan dan kita berharap lansia juga itu segera semua divaksin, karena lansia yang divaksin masih sangat kecil," kata Luhut, dalam konferensi pers daring, Senin (20/9/2021).
Adapun pemerintah sudah menetapkan sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.
Sementara hingga Senin ini, sebanyak 5.916.210 lansia atau 27,45 persen sudah divaksinasi dosis pertama dan 4.148.327 orang (19,25 persen) telah menerima dosis kedua.
Luhut mengatakan, berkaca dari pengalaman negara lain, vaksinasi menjadi syarat untuk transisi dari pandemi menjadi endemi.
Pencapaian target vaksinasi sangat penting untuk melindungi masyarakat, khususnya kelompok lansia, dari sakit parah atau kematian akibat Covid-19.
Ia menekankan, target cakupan vaksinasi dosis pertama terhadap lansia sebesar 60 persen masih perlu dikejar di beberapa kabupaten atau kota.
"Kami bekerja keras untuk mencapai target ini. Karena ada beberapa kematian yang kita temukan banyak sekali lansia. Oleh karena itu, lansia ini kita target mendapatkan vaksin lebih banyak lagi," kata Luhut.
Secara keseluruhan, pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 45.224.650 orang atau 21,17 persen dari target, pada Senin (20/9/2021) pukul 18.00 WIB.
Sementara, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 79.657.762 orang atau 38,25 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi terhadap 208.265.720 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/19072881/luhut-soroti-rendahnya-cakupan-vaksinasi-covid-19-terhadap-lansia
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan