Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bakamla Sebut Situasi di Laut Natuna Utara Aman Terkendali

Kompas.com - 20/09/2021, 13:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksamana Madya Aan Kurnia memastikan situasi di perairan Laut Natuna Utara telah aman terkendali.

"Saya tegaskan bahwa Laut Natuna Utara sekarang aman terkendali," kata Aan dalam rapat dengan Komisi I DPR, Senin (20/9/2021).

Menurut Aan, nelayan yang hendak mencari ikan di perairaan tersebut tidak perlu khawatir dengan kehadiran kapal-kapal asing seperti beberapa waktu lalu.

Ia menegaskan, situasi telah dijamin aman dan Bakamla pun siap memberikan bantuan pengamanan bagi para nelayan.

"Saudara-saudara kita yang nelayan silakan bergiat lagi di sana, kami jamin aman. Kami juga siap untuk mengamankan mereka," ujar Aan.

Ia menambahkan, ke depannya memang perlu ada komunikasi yang baik antara nelayan dan para aparat penegak hukum.

Baca juga: Ini Alasan Banyak Kapal Asing Bebas Mondar-mandir di Laut Natuna Utara

Sebelumnya, sejumlah nelayan tradisional di Kepulauan Riau melaporkan berpapasan dengan enam kapal China, salah satunya destroyed Kunming-172, di Laut Natuna Utara, Senin (13/9/2021).

Kehadiran kapal perang China itu membuat nelayan lokal takut melaut.

Ketua Aliansi Nelayan Natuna Hendri, Rabu (15/9/2021), menunjukkan sejumlah video yang diambil nelayan pada koordinat 6.17237 Lintang Utara dan 109.01578 Bujur Timur.

Dalam video itu terlihat enam kapal China berada di ZEE Indonesia. Adapun yang terlihat kapal destroyed Kunmimg-172.

"Nelayan merasa takut gara-gara ada mereka di sana, apalagi itu kapal perang. Kami ingin pemerintah ada perhatian soal ini supaya nelayan merasa aman saat mencari ikan," kata dia, dikutip dari Kompas.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com