Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih dan Atlet yang Tak Raih Medali Paralimpiade Juga Dapat Bonus dari Jokowi

Kompas.com - 17/09/2021, 11:42 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan bonus uang tunai kepada atlet Paralimpiade Tokyo 2020.

Tak hanya atlet peraih medali, atlet yang tidak membawa pulang medali pun diberi bonus senilai Rp 100 juta.

"Atas prestasi yang saudara-saudara raih pemerintah memberikan penghargaan, apresiasi berupa bonus," kata Jokowi, saat menerima para atlet Paralimpiade Tokyo 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Apresiasi Atlet Paralimpiade Tokyo, Presiden Jokowi Beri Bonus hingga Rp 5,5 Miliar

Total atlet kontingen Indonesia yang bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020 berjumlah 23 orang dari tujuh cabang olahraga (cabor).

Tujuh cabor tersebut terdiri dari atletik, badminton, tenis meja, renang, balap sepeda, powerlifting dan menembak.

Setidaknya, 9 orang atlet berhasil meraih medali dari berbagai cabang olahraga, sehingga atlet non peraih medali yang menerima bonus Rp 100 juta jumlahnya mencapai 14 orang.

Sementara, atlet yang berhasil membawa medali emas mendapat bonus senilai Rp 5,5 miliar. Kemudian, bonus Rp 2,5 miliar untuk atlet peraih perak, dan Rp 1,5 miliar untuk peraih perunggu.

Baca juga: Atlet Paralimpiade Dapat Bonus: Peraih Perak 2,5 Miliar, Perunggu 1,5 Miliar

Tak hanya itu, bonus juga diberikan untuk para pelatih atlet. Pelatih dengan atlet peraih medali emas mendapat bonus Rp 2,5 miliar.

Kemudian, pelatih dengan atlet peraih medali perak mendapat bonus Rp 1 miliar, dan bonus Rp 600 juta untuk pelatih yang atletnya meraih medali perunggu.

Adapun pelatih dengan atlet nonperaih medali mendapat bonus senilai Rp 100 juta.

"Saya mengucapkan selamat kepada para peraih medali dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh para atlet, pelatih, para ofisial, para pendamping," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Beri Bonus Rp 5,5 Miliar ke Atlet Peraih Emas Paralimpiade Tokyo 2020

Jokowi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas perjuangan dan kerja keras para atlet yang telah mengharumkan nama bangsa.

"Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi kita semuanya, dapat menjadi motivasi kita semuanya bagi para atlet maupun masyarakat Indonesia agar terus bekerja keras meraih prestasi, memberikan yang terbaik untuk bangsa untuk negara," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com