JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan sebanyak 205 kasus baru varian Delta di Indonesia pada 11 September 2021.
Dengan tambahan itu, maka total kasus varian Delta di Indonesia tercatat sebanyak 2.471 hingga saat ini. Semua kasus tersebut tersebar di 33 provinsi di Indonesia.
Sebelumnya, pada 3 September 2021, kasus varian Delta di Indonesia berjumlah 2.266 orang yang tersebar di 33 provinsi.
Kasus varian Delta paling tinggi di Provinsi DKI Jakarta dengan total 825, disusul Jawa Barat 383, Kalimantan Timur 299, Jawa Tengah 196, dan NTT 102.
Berikut sebaran 2.471 kasus varian Delta di 33 provinsi di Indonesia hingga 11 September 2021:
Aceh: 18 kasus
Sumatera Utara: 73 kasus
Riau: 30 kasus
Kepulauan Riau: 7 kasus
Sumatera barat: 75 kasus
Jambi: 1 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 27 kasus
Sumatera Selatan: 9 kasus
Bengkulu: 3 kasus
Lampung: 5 kasus
DKI Jakarta: 825 kasus
Banten: 28 kasus
Jawa Barat: 383 kasus
Jawa Tengah: 196 kasus
D.I Yogyakarta: 20 kasus
Jawa Timur: 32 kasus
Bali: 32 kasus
Nusa Tenggara Barat: 46 kasus
Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
Kalimantan Barat: 28 kasus
Kalimantan Tengah: 3 kasus
Kalimantan Utara: 38 kasus
Kalimantan Timur: 299 kasus
Kalimantan Selatan: 33 kasus
Sulawesi Selatan: 19 kasus
Sulawesi Tengah: 42 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Sulawesi Utara: 8 kasus
Gorontalo: 1 kasus
Maluku: 30 kasus
Maluku Utara: 10 kasus
Papua Barat: 15 kasus
Papua: 12 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Buru Komplotan Maling Kabel Proyek Gedung Labkesda Tangsel, Polisi Cek CCTV di Sekitar Lokasihttps://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/15/19315151/buru-komplotan-maling-kabel-proyek-gedung-labkesda-tangsel-polisi-cekhttps://asset.kompas.com/crops/yV_ssjGlcWytIhu0zCin1llSM48=/0x0:0x0/195x98/data/photo/2021/02/01/60182d9675e7e.jpg