Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas: Laju Kasus Positif Covid-19 Nasional Konsisten Menurun 8 Pekan Berturut-turut

Kompas.com - 14/09/2021, 18:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, hingga minggu ini laju kasus positif Covid-19 secara nasional telah mengalami penurunan selama delapan pekan berturut-turut.

Pada pekan ini kasus Covid-19 disebutnya telah turun 88,9 persen dibandingkan puncak kenaikan kasus yang kedua.

"Per minggu ini, laju kasus nasional telah konsisten mengalami penurunan selama delapan minggu berturut-turut. Kasus di minggu ini telah turun 88,9 persen dibandingkan puncak kedua," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Luhut: Tren Kasus Covid-19 Nasional Menurun hingga 93,9 Persen

Bahkan, menurut Wiku, jumlah kasus Covid-19 minggu ini lebih rendah dibandingkan kondisi pada puncak pertama penularan virus corona.

Dia menegaskan, penurunan kasus ini tercapai karena kerja sama pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat yang kooperatif dalam menerapkannya protokol kesehatan secara disiplin.

Adapun salah satu langkah yang diambil adalah begitu kasus meningkat pemerintah langsung menetapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 hingga level 4 yang dilaksanakan pada 26 Juli hingga saat ini.

Selain itu, pemerintah juga mengatur perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Kebijakan tersebut dievaluasi setiap minggunya melalui rapat koordinasi rutin pusat dan daerah. Dan akan terus disesuaikan dengan perkembangan kasus yang dinamikanya terjadi di masyarakat," ujar Wiku.

Baca juga: Ini Kegiatan yang Dilarang bagi Anak Usia di Bawah 12 Tahun Selama PPKM

Sementara itu, pemerintah melaporkan masih adanya penambahan 4.128 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan kasus baru itu tersebar di 34 provinsi. Berdasarkan data itu, hingga Selasa (14/9/2021), total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.174.216 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com