JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geosifika (BMKG) memprediksi adanya potensi bencana banjir hingga tanah longsor akibat cuaca ekstrem pada 13 sampai 15 September 2021.
Berdasarkan Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak (IBF-Impact Based Forecast) BMKG, wilayah Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur saat ini berada di level siaga.
“Potensi dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, dan atau tanah longsor dari cuaca ekstrem hingga 3 hari ke depan yakni tanggal 15 September 2021,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulis, Senin (13/9/2021).
Baca juga: BMKG Perkirakan Adanya Potensi Hujan Lebat di 27 Provinsi Selama 13-20 September 2021
Terkait rincian informasi wilayah terdampak yang lebih spesifik hingga level kecamatan dapat diakses di situs https://signature.bmkg.go.id/.
Selain itu, Guswanto menyampaikan dalam sepekan kedepan yakni per tanggal 13-20 September 2021, potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang akan terjadi di 27 provinsi Indonesia.
Menurut prediksi BMKG, ke-27 provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur.
Baca juga: Meski Indonesia Memasuki Musim Kemarau, 4 Faktor Ini Bisa Memicu Cuaca Ekstrem
Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Atas adanya pontensi bencana tersebut, Guswanto mengimbau masyarakat agar tetap wapada.
“BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan kedepan,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.