Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PON XX Digelar Bulan Depan, Pemerintah Minta Papua Segera Turunkan Kasus Aktif Covid-19

Kompas.com - 06/09/2021, 05:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Forkompimda Provinsi Papua (Pangdam, Kapolda, Kajati) untuk terus bekerja mendorong penurunan jumlah kasus aktif Covid-19.

Terlebih pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua akan digelar awal bulan depan.

“Sesuai arahan Bapak Presiden, saya harus meng-update kondisi terakhir penanganan Covid-19 dan kesiapan PON di Papua, baik dari sisi dukungan pemerintah pusat, provinsi, sampai ke kabupaten/kota, terutama lima kabupaten/kota Kyang terkait langsung dengan penyelenggaraan PON," ujar Airlangga dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Perekonomian, Minggu (5/9/2021).

"Yaitu Jayapura, Kota Jayapura, Mimika, Merauke, dan Keerom sebagai penyangga. Saya titip ke jajaran Forkompimda, supaya tingkat kasus (kasus aktif) ini bisa diturunkan dalam 1-2 minggu ke depan,” jelasnya.

Baca juga: Empat Klaster Penyelenggara PON XX Papua 2021 Jadi Fokus Vaksinasi Covoid-19

Dia mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di Papua selama sepekan terakhir adalah 12.378 kasus atau setara degan 38 persen.

Airlangga pun menyebutkan, saat ini positivity rate Covid-19 di Papua masih cukup tinggi.

Kondisi ini terutama terjadi di Supiori (60,0 persen) dan Mamberamo Tengah (33,3 persen).

"Sehingga jumlah testing masih harus ditingkatkan. Capaian testing yang cukup tinggi hanya di Kabupaten Boven Digoel dan Kota Jayapura yang sudah lebih dari 80 persen," ungkap Airlangga.

Kemudian, jika dilihat dari zonasi risiko, provinsi Papua termasuk dalam zonasi risiko Sedang (zona oranye).

Yang mana saat ini terdapat 15 kabupaten/kota dengan risiko rendah (zona hijau) dan 14 Kabupaten/kota dengan risiko sedang (zona oranye).

"Sementara itu, BOR provinsi Papua yaitu 36 persen, di atas BOR Nasional (22 persen). Sejumlah kabupaten/kota BOR masih berada di atas 50 persen, terutama di Lanny Jaya dan Mappi (100 persen), Mimika, Tolikara, Boven Digul, Jayawijaya (lebih dari 50 persen)," papar Airlangga.

Baca juga: Menko Polhukam: Persiapan PON dan Papernas di Papua Sudah 99 Persen

Adapun untuk capaian vaksinasi, per 2 September 2021, penyuntikan vaksin dosis pertama di Papua sebesar 18,03 persen atau masih di bawah capaian nasional 31,32 persen.

Airlangga mengungkapkan, untuk lima kabupaten/kota yang terkait penyelenggaraan PON, minimal sudah harus disuntikkan sebanyak 70 persen vaksin dosis pertama sebelum PON dimulai.

"Dan dosis kedua akan segera kita kejar. Arahan Bapak Presiden, penonton yang belum vaksin tidak boleh masuk mengikuti PON. Karena itu masyarakat harus siap untuk divaksin segera,” tambah Airlangga.

Baca juga: Jelang PON dan Papernas, Menko Polhukam Pastikan Kondisi Papua Aman

Sebagaimana diketahui, PON XX Papua bakal digelar atau tepatnya mulai 2 Oktober 2021-15 Oktober 2021.

PON XX Papua sempat mengalami penundaan pelaksanaan selama setahun. Padahal, gelaran olahraga tersebut semula dijadwalkan pada Oktober 2020.

Hal ini terjadi karena mengacu pada beberapa pertimbangan seperti penyelesaian pekerjaan fisik venue (arena) yang masih berlangsung sampai dengan sebelum Covid-19 dan akhirnya harus tertunda karena Pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com