Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia hingga 25 Agustus 2021

Kompas.com - 30/08/2021, 09:26 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan penambahan 274 kasus tiga varian baru virus corona yaitu Alpha, Beta, dan Delta pada 25 Agustus 2021

Dengan penambahan itu, total kasus varian baru di Indonesia saat ini sebanyak 2.178. Semua jumlah tersebut tersebar di 31 provinsi di Indonesia.

Dari 2.178 kasus varian baru, varian Delta yang paling mendominasi yaitu 2.097, lalu varian Alpha 64 dan varian Beta 17.

Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia hingga 21 Agustus 2021

Penambahan kasus baru paling banyak terjadi di Provinsi DKI Jakarta yaitu sebanyak 107 kasus. Lalu, Kalimantan Timur 89 kasus, Sumatera Utara 44 kasus, dan Jawa Barat 33 kasus.

Sebelumnya, pada 21 Agustus 2021, total kasus varian baru virus corona di Indonesia berjumlah 1.904 kasus dengan rincian 1.823 kasus varian Delta, 64 kasus varian Alpha, dan 17 kasus varian Beta.

Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia hingga 16 Agustus 2021

Berikut sebaran varian Alpha, Beta, dan Delta di 31 provinsi di Indonesia hingga 25 Agustus 2021:

Aceh
Delta: 18

Sumatera Utara
Alpha: 2
Delta: 73

Riau
Alpha: 1
Delta: 27

Kepulauan Riau
Alpha: 7
Delta 3

Baca juga: Pemerintah Sebut Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 Capai 91 Persen dalam Sepekan Terakhir

Sumatera Barat
Delta: 75

Jambi
Delta: 1

Sumatera Selatan
Alpha: 1
Delta: 9

Bengkulu
Delta: 3

Kepulauan Bangka Belitung
Delta: 5

Lampung
Alpha: 1
Delta: 3

DKI Jakarta
Alpha: 37
Beta: 13
Delta: 724

Banten
Delta: 22

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com