Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Harian Covid-19 Melonjak hingga 3 Kali Lipat, Wali Kota Tangerang: RS Terlambat Nginput Data

Kompas.com - 26/08/2021, 21:52 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tangerang pada 25 Agustus tiba-tiba melonjak hampir tiga kali lipat dari pada satu hari sebelumnya, 24 Agustus 2021.

Padahal, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah menerapkan PPKM level 3 sejak 23-30 Agustus 2021.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, ada 220 kasus baru pada 25 Agustus 2021. Sedangkan, pada 24 Agustus 2021, hanya ada 76 kasus baru.

Baca juga: UPDATE: 205.774 Spesimen Covid-19 Diperiksa, Positivity Rate Versi PCR 31,89 Persen

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut lonjakan hingga hampir tiga kali lipat terjadi lantaran sejumlah RS di wilayah itu terlambat memasukkan data.

Berkait lonjakan tiba-tiba itu, kata Arief, juga sempat terjadi di Depok, Jawa Barat.

"Karena terlambat. Jadi, RS itu terlambat nginput data dan itu dibahas di Polda Metro Jaya. Itu terjadi juga di Depok," ungkapnya saat ditemui di Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot) Tangerang, Kamis (26/8/2021).

Arief mengungkapkan, pihaknya kerap mengingatkan pihak RS agar selalu menginput data secara tepat waktu.

Baca juga: Kemenkes: 10.000 Kasus Covid-19 di Depok Belum Tercatat di Pusat

Kendati demikian, kata dia, Kapolda Metro Jaya mengapresiasi tingkat keterisian kasur (bed occupancy rate/BOR) khusus pasien Covid-19 di RS di Kota Tangerang yang kunjung menurun.

"Kemarin ada pertimbangan bagus juga dari Kapolda. Walaupun angkanya fluktuasi naik, yang penting BOR-nya rendah," papar politikus Demokrat tersebut.

Dia berujar, BOR di RS di Kota Tangerang telah menyentuh 14 persen.

Pihaknya lantas hendak menjaga sembari berupaya menurunkan tingkat keterisian tersebut.

"Angka BOR Covid-19 di Kota Tangerang 14 persen. Jadi itu aja yang kita jaga," tutur Arief.

Berikut merupakan rangkuman penambahan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir:

19 Agustus 2021 ada 107 kasus baru

20 Agustus 2021 ada 134 kasus baru

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com