JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali tertekan pada kuartal III-2021.
Hal ini sebagai dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM yang berlaku selama beberapa bulan terakhir.
Pernyataan tersebut Puan sampaikan dalam Penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021).
"Pada Kuartal III 2021 dapat diperkirakan laju pertumbuhan ekonomi akan kembali tertekan dengan adanya PPKM," kata Puan.
Pada kuartal I dan II Tahun 2021, kata Puan, sebenarnya aktivitas ekonomi Tanah Air telah mulai tumbuh. Ekonomi RI sudah berada pada trajektori atau lintasan pemulihan.
Baca juga: Puan Sebut DPR Akan Fokus Kebut Penyelesaian 7 RUU
Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 sebesar minus 0,74 persen year on year (yoy). Sedangkan pada kuartal II-2021 pertumbuhan ekonomi mencapai 7,07 persen.
Oleh karena ekonomi kuartal ke-III diperkirakan akan turun akibat pembatasan, Puan ingin supaya pemerintah melakukan berbagai upaya antisipasi.
Berdasar pengalaman menjalankan APBN Tahun Anggaran 2021, penanganan perkembangan pandemi Covid-19 mengakibatkan pemerintah melakukan berbagai refocusing program dan anggaran.
Ia ingin hal ini diantisipasi pada APBN Tahun Anggaran 2022 yang akan datang.
"Sehingga pemerintah dapat tetap efektif dalam menjalankan tugas pemerintahan lainnya selain fokus dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Puan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.