Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Rp 5,5 Miliar hingga Rp 100 Juta, Ini Rincian Bonus Atlet dan Pelatih Olimpiade Tokyo

Kompas.com - 13/08/2021, 12:02 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia memberikan bonus uang tunai ke para atlet dan pelatih yang mengikuti perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.

Tidak hanya untuk atlet dan pelatih peraih medali, bonus juga diberikan kepada atlet dan pelatih nonperaih medali. Nilainya di kisaran Rp 100 juta sampai Rp 5,5 miliar.

Bonus diserahkan secara simbolis oleh Presiden Joko Widodo ke para atlet dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020 di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/8/2021).

"Atas prestasi yang saudara-saudara raih, pemerintah memberikan penghargaan berupa bonus," kata Jokowi.

Baca juga: Ini Bonus yang Didapatkan Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020

Jokowi berharap prestasi yang diraih para atlet dapat menjadi inspirasi dan teladan serta menjadi dorongan dan motivasi bagi para atlet lainnya dan masyarakat.

"Kita semuanya agar terus bekerja keras, terus berprestasi, dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara," kata Presiden.

Dikonfirmasi secara terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebutkan bahwa bonus tersebut diberikan untuk mengapresiasi kerja keras para atlet dan pelatih.

Besaran bonus ditentukan oleh dirinya dan Presiden dan dianggarkan melalui Kemenpora.

"Dan itu pajaknya sudah ditanggung pemerintah," kata Zainudin kepada Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Baca juga: Jokowi Serahkan Bonus Rp 5,5 Miliar ke Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Berikut rincian bonus atlet dan pelatih Olimpiade Tokyo 2020:

1. Atlet peraih medali emas: Rp 5,5 miliar

2. Atlet peraih medali perak: Rp 2,5 miliar

3. Atlet peraih medali perunggu: Rp 1,5 miliar

4. Atlet non peraih medali: Rp 100 juta

5. Pelatih dengan atlet peraih medali emas: Rp 2,5 miliar

6. Pelatih dengan atlet peraih medali perak: Rp 1 miliar

7. Pelatih dengan atlet peraih medali perunggu: Rp 600 juta

8. Pelatih dengan atlet nonperaih medali: Rp 100 juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com