Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 Agustus: Sebaran 30.625 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jateng

Kompas.com - 11/08/2021, 17:50 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 30.625 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu tersebar di seluruh provinsi.

Dengan penambahan itu, hingga Rabu (11/8/2021), total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 3.749.446.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Tengah sebanyak 4.980 kasus. Kemudian, disusul Jawa Barat dengan 3.174 kasus dan Jawa Timur dengan 2.885 kasus.

Baca juga: UPDATE 11 Agustus: Bertambah 1.579, Total 112.198 Orang Meninggal akibat Covid-19

Sementara itu, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 39.931 orang, sehingga jumlahnya menjadi 3.211.078 orang.

Kemudian, ada penambahan 1.579 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 112.198 orang.

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 pada hari ini.

1. Jawa Tengah: 4.980
2. Jawa Barat: 3.174
3. Jawa Timur: 2.885
4. DKI Jakarta: 1.957
5. Kalimantan Timur: 1.843

6. DI Yogyakarta: 1.510
7. Sumatera Utara: 1.472
8. Bali: 1.270
9. Riau: 1.174
10. Sulawesi Selatan: 1.027

11. Sulawesi Tengah: 915
12. NTT: 867
13. Kalimantan Selatan: 687
14. Banten: 675
15. Sumatera Barat: 630

16. Sumatera Selatan: 551
17. Kalimantan Utara: 536
18. Bangka Belitung: 502
19. Jambi: 457
20. Lampung: 430

21. Kalimantan Barat: 386
22. Aceh: 385
23. Papua Barat: 341
24. Kalimantan Tengah: 320
25. Sulawesi Utara: 281

26. Kepulauan Riau: 275
27. NTB: 227
28. Sulawesi Barat: 220
29. Bengkulu: 206
30. Papua: 175

31. Gorontalo: 99
32. Sulawesi Tenggara: 90
33. Maluku: 42
34. Maluku Utara: 36

Total: 30.625

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com