Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: BOR di Wisma Atlet Saat ini 25 Persen, Sebelumnya 90 Persen

Kompas.com - 06/08/2021, 10:46 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet sebesar 25 persen.

Jumlah ini mengalami penurunan dari sebelumnya yang mencapai sekitar 90 persen.

"Utamanya di Jakarta, saya melihat selalu angka-angka BOR, saya lihat setiap hari, setiap malam. Tadi pagi, kalau mungkin 6 minggu atau 8 minggu yang lalu di Wisma Atlet BOR-nya sekitar 90-an persen. Pagi hari ini, saya mendapatkan informasi angkanya sudah berada di posisi 25 persen BOR-nya," ujar Jokowi saat meninjau RS Modular Pertamina sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Jokowi Klaim Pandemi di Jawa-Bali Mulai Turun, Utamanya di Jakarta

Selain di Wisma Atlet, Jokowi mengungkapkan kondisi di Jawa dan Bali mengalami sedikit penurunan jumlah kasus positif Covid-19.

Menurut kepala negara, kondisi terbaru ini patut disyukuri.

Akan tetapi, Jokowi tetap mengingatkan agar kewaspadaan masyarakat terhadap potensi penularan virus corona tidak berkurang.

"Kita juga harus tetap waspada, hati-hati, terus bersiap-siap, berjaga-jaga," tambahnya.

Sebelumnya, pada Kamis kemarin, pemerintah melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 bertambah 35.764. Sehingga secara total ada 3.568.331 kasus Covid-19 hingga 5 Agustus 2021.

Kemudian, angka kematian akibat Covid-19, pada Kamis (5/8/2021), bertambah 1.739 jiwa.\

Baca juga: Jokowi: Pakai Masker, Kita Tak Tahu Siapa yang Bawa Virus


Adapun, selama 21 hari berturut-turut, kasus kematian di Indonesia lebih dari 1.000 jiwa per hari.

Selama 16 Juli sampai 5 Agustus, jumlah kematian yang dilaporkan pemerintah adalah 32.183 jiwa. Sementara itu, secara kumulatif, jumlah kasus kematian hingga Kamis kemarin yaitu 102.375 jiwa.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh Covid-19 bertambah 39.726 orang pada Kamis. Dengan demikian, total pasien yang telah sembuh dari Covid-19 adalah 2.947.646.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com