JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pemerintah terus mempercepat vaksinasi Covid-19 di Tanah Air.
Ditargetkan, angka vaksinasi mampu mencapai 60-70 juta suntikan pada bulan ini.
"Mengenai vaksinasi kita bulan ini berharap akan bisa 60 sampai 70 juta kita akan vaksin Agustus dan kita harap juga September demikian," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (2/8/2021) malam.
Baca juga: Luhut: Jangan Sampai Ada yang Meninggal Lagi Saat Isolasi Mandiri
Luhut mengatakan, bulan Agustus menjadi momen penting untuk meningkatkan cakupan vaksinasi. Target percepatan vaksinasi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
Pemerintah pun memastikan stok vaksin mencukupi sesuai target.
Selain vaksinasi, 3T atau testing, tracing dan treatment juga akan terus ditingkatkan. Selain tenaga kesehatan, peningkatan 3T akan melibatkan unsur TNI dan Polri.
Bersamaan dengan itu, lanjut Luhut, pemerintah terus berupaya meningkatkan fasilitas isolasi terpusat.
Saat ini, setidaknya ada 49.000 tempat tidur yang disiapkan pemerintah di berbagai fasilitas isolasi terpusat yang tersebar di Jawa-Bali.
Fasilitas tersebut dilengkapi dengan dokter, perawat, obat-obatan, oksigen, dan konsumsi bagi pasien.
Baca juga: Isoman Rawan Tularkan Virus, Pemkab Wonogiri Terapkan Tempat Isolasi Terpadu
Dengan fasilitas itu, pasien Covid-19 tak perlu isolasi mandiri.
Apalagi, meningkatnya angka kematian beberapa waktu belakangan disebabkan karena banyaknya pasien yang isolasi mandiri dan terlambat mendapat perawatan di rumah sakit.
"Juga kita ingin hindari orang yang bisa meninggal dunia karena saturasi oksigen sudah turun dan alami perburukan dan baru dibawa ke RS sehingga berpotensi menimbulkan kematian karena keterlambatan mendapatkan penanganan," kata Luhut.
Baca juga: Kabar Baik, BOR Isolasi RS di Banten Turun Signifikan Jadi 55 Persen
Upaya-upaya itu diharapkan mampu menekan laju penularan virus corona, mencegah kematian, dan meningkatkan kesembuhan.
Dengan demikian, berbagai sektor kegiatan dapat kembali dibuka dan ekonomi kembali berjalan normal.
"Agar September bisa mulai dilakukan pembukaan secara bertahap," kata Luhut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.