Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Greysia-Apriyani kepada Jokowi, Akui Deg-degan Saat Set Pertama

Kompas.com - 02/08/2021, 19:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menceritakan pengalaman mereka saat berlaga di partai final ganda putri badminton Olimpiade Tokyo 2021 kepada Presiden Joko Widodo.

Jokowi menyapa keduanya lewat sambungan video call pada Senin (2/8/2021) yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

"Tadi gimana pertandingannya? Saya deg-degan waktu set pertama," tanya Jokowi kepada Greysia-Apriyani.

"Kami juga Pak (merasa deg-degan)," jawah keduanya.

Jokowi pun mengonfirmasi saat perolehan angka keduanya nyaris terkejar oleh lawan, yakni pasangan ganda putri asal China, Chen Qingchen-Jia Yifan.

Baca juga: Video Call dengan Greysia/Apriyani, Jokowi: Saya Senang Banget dan Bangga

"Nyaris terkejar tadi ya?," tanya Jokowi lagi.

"Ya Pak," jawab Greysia-Apriyani.

"Tapi set kedua saya lihat jauh lebih tenang," kata Jokowi lagi.

Jokowi pun mengucapkan selamat kepada keduanya dan kepada pelatih.

"Saya mewakili seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat atas keberhasilan emasnya. Sekali lagi selamat atas keberhasilan mempertahankan tradisi emas olimpiade bagi Indonesia. Saya betul-betul seneng banget. Jujur saya sangat bangga apalagi waktu Indonesia raya berkumandang," ujar Jokowi.

"Selamat juga untuk pelatih dan salam dari seluruh rakyat Indonesia yang sangat bangga, sangat senang, bangga semuanya terhadap Greys dan Apri. Selamat sekali lagi, saya tunggu di istana nanti. Terima kasih semuanya," tambah kepala negara.

Dalam laga final badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2021, Greysia Polii-Apriyani Rahayu berhadapan dengan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Baca juga: Marak Banner Politisi Ucapkan Selamat ke Greysia/Apriyani, Pengamat: Jangan Dompleng Kemenangan Atlet

Keduanya berhasil unggul dalam dua game pertandingan dengan skor 21-19, 21-15.

Kesuksesan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih kemenangan pada final ganda putri kali ini pun melanjutkan tradisi emas Indonesia pada ajang Olimpiade.

Sebelum Greysia-Apriyani, Indonesia pernah mengukir sejarah meraih medali emas dalam nomor ganda campuran pada Olimpiade Barcelona 1992 lalu yang diperoleh pasangan Susi Susanti-Alan Budikusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com