Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Banner Politisi Ucapkan Selamat ke Greysia/Apriyani, Pengamat: Jangan Dompleng Kemenangan Atlet

Kompas.com - 02/08/2021, 18:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kemenangan pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020 dijadikan objek sorotan sejumlah politisi.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengatakan, para politisi tak seharusnya hanya memanfaatkan momentum saat atlet meraih prestasi.

Politisi jangan hanya mendompleng ketika mereka berprestasi, membanggakan di tingkat dunia, tetapi ketika mereka sulit juga harus dibantu,” kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/8/2021).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menambahkan, tidak ada larangan bagi siapa pun untuk memberikan ucapan selamat kepada para pemenang olimpiade. Bahkan, hal ini dinilainya juga dapat menjadi dukungan emosional bagi para atlet tersebut.

Namun, ia menilai, maraknya poster ataupun banner dari politisi yang menyampaikan selamat kepada Greysia dan Apriyani juga dapat dinilai sebagai wujud mendompleng atau memanfaatkan momentum untuk kepentingan tertentu.

Baca juga: Kisah Jatuh Bangun Greysia Polii: 2 Kali Sempat Ingin Pensiun, Kini Raih Medali Emas Olimpiade

“Di politik itu ada istilah momentum, jadi mereka itu, momentum kemenangan pasangan ganda putri tersebut di Olimpiade Tokyo itu didompleng atau ditunggangi untuk membangun sebuah pencitraan positif bagi politisi itu,” ucap dia.

Pasalnya, prestasi Greysia dan Apriyani saat ini tengah menjadi sorotan seluruh warga Indonesia, bahkan dunia.

Ia pun berharap, ucapan yang ada jangan hanya digunakan sebagai alat untuk mendompleng dan menaikan pencitraan diri semata.

Apalagi, menurut dia, jarang sekali ada politisi yang membantu atlet saat dalam keadaan susah.

“Oleh karena itu, mereka yang mengucapkan apresiasi itu kita dorong untuk membantu juga secara materil,” ujar dia.

Diketahui bersama, pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Dari Sepak Bola untuk Badminton, Persija dan Persib Ucapkan Selamat kepada Greysia/Apriyani

Mereka mendapat medali tersebut setelah mengalahkan pasangan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China pada partai final, Senin (2/8/2021) pagi WIB.

Atas kemenangan ini, sejumlah politisi menyampaikan ucapan selamat kepada Greysia dan Apriyani mulai dari ucapan dalam bentuk teks hingga banner di platform media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com