JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Ari Kusuma Januarto mengungkapkan, hingga saat ini ada 45 dokter obstetri dan ginekologi yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Menurut dia, sebanyak 20 sampai 30 persen di antaranya meninggal dunia pada Juli ini.
"Dokter obgin mencapai 45 orang yang meninggal. Saya katakan 20-30 persen terjadi dalam satu bulan ini. Ini keprihatinan kami," kata Ari dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat (30/7/2021).
Ia mengatakan, salah satu penyebab penularan Covid-19 terhadap dokter obgin yaitu berasal dari ibu hamil yang menjadi pasien mereka.
Berdasarkan data terakhir POGI, ada 536 ibu hamil terpapar Covid-19. Sebanyak 5,19 persen di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Baca juga: UPDATE 30 Juli: Tambah 1.759, Kasus Kematian Covid-19 Capai 92.311
"Ini jadi celah penularan ke dokternya sendiri. Lalu, kita tahu ada beban kerja dari dokter kebidanan sendiri yang berat," ucapnya.
Karena itu, POGI pun merekomendasikan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada ibu hamil.
Ari mengatakan, vaksin akan melindungi ibu hamil serta orang-orang di sekitar mereka, termasuk para tenaga kesehatan.
"Untuk ibu hamil, vaksin ini merupakan salah satu upaya pencegahan selain protokol kesehatan. Vaksin ibu hamil sudah kami dorong hampir satu bulan ini. Insya Allah semua berproses," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.