Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oxygen for Indonesia Galang Dana Sediakan Konsentrator Oksigen bagi Pasien Covid-19

Kompas.com - 23/07/2021, 13:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pegiat startup, relawan, dan kalangan masyarakat lainnya membentuk gerakan Oxygen for Indonesia yang berinisiatif menggalang dana untuk menyediakan konsentrator oksigen sebagai upaya menyelamatkan warga dari ancaman Covid-19.

Relawan WargaBantuWarga yang merupakan bagian dari Oxygen for Indonesia, Aldi Haryopratomo mengatakan, sejauh ini gerakan tersebut sudah mengumpulkan dana yang cukup untuk memsan 1.000 konsentrator oksigen.

"Secara spontan perusahaan rintisan, modal ventura, selebritas, dan relawan bersatu tanpa memandang kepentingan individual. Alhamdulillah dalam lima hari saja dana yang terkumpul sudah cukup untuk memesan seribu konsentrator yang siap dikirim ke rumah-rumah sakit," kata Aldi dalam keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Jokowi: Banyak Pabrik Oksigen Bisa Tambah Kapasitasnya, Ada yang Off Bisa Dihidupkan Lagi

Koalisi tersebut menargetkan untuk menyediakan 10.000 konsentrator oksigen yang akan didistribusikan ke sekitar 1.5000 agar bisa membantu 30.000 pasien Covid-19 dalam jangka pendek dan 7 juta pasien dalam jangka panjang.

Demi mencapai target tersebut, Koalisi menyebut perlu dana sebanyak 10 juta dolar AS yang akan terus dihimpun hingga September 2021.

Selain penggalangan dana dari korporasi dan publik, anggota koalisi Oxygen for Indonesia juga membentuk tim untuk menangani proses hulu ke hilir.

Misalnya, ada tim yang fokus pada impor oksigen, pengiriman unit ke rumah sakit, hingga yang fokus ke proses verifikasi bagi pengguna alat yang didonasikan.

"Oksigen adalah masalah penting saat ini, namun perang melawan Covid-19 masih jauh dari selesai. Oleh karenanya, kita mengajak semua orang untuk bergabung. Kita yakin Indonesia bisa bersatu," kata Aldi.

Baca juga: Jokowi Sebut Kebutuhan Oksigen Medis Akan Dipenuhi Industri Dalam Negeri

Adapun koalisi Oxygen for Indonesia terbuka bagi siapa pun yang ingin menggalang dana untuk memberikan akses oksigen bagi pasien Covid-19 di Indonesia.

Donasi bagi masyarakat umum maupun insitutsi akan dibuka mulai harini melalui platform kitabisa.com, gofundme.com, dan YCAB foundation.

Informasi lebih lanjut mengenai gerakan ini dapat diperoleh melalui situs oxygenforindonesia.com serta akun media sosial @oxygenforindonesia di Instagram dan @OxygenForINA di Twitter.

Adapun sejumlah perusahaan startup yang telah bergabung dalam gerakan ini antara lain Kitabisa, Pluang, Mapan, BukuWarung, Halodoc, TokoCrypto, Payfazz, Advotics, eFishery, Waresix, KAYA.ID, Bibit, Flip, dan Bonza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com