JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan RI menambah enam unit pesawat latih tempur Lead-in Fighter Training (LIFT) jenis T-50i Golden Eagle dari produsen pesawat asal Korea Selatan, Korea Aerospace Industries Co atau KAI.
"Kementerian Pertahanan melanjutkan kerjasama tersebut dengan rencana penambahan 6 unit Pesawat Tempur T-50i dengan KAI," tulis Biro Humas Kemenhan dalam keterangannya, Kamis (22/7/2021).
Diberitakan Yonhap News Agency, KAI sepakat enam pesawat tersebut dibeli Kemenhan RI dengan harga sebesar 240 dolar Amerika atau sekitar Rp 3,4 triliun jika dihitung dengan kurs Rp 14.498 per dolar.
Baca juga: Kemenhan Tambah 6 Unit Pesawat T-50i dari Korea Selatan
Enam pesawat jet latih T-50i akan dipasok oleh KAI ke Angkatan Udara Indonesia secara bertahap mulai dari 16 Desember 2021 hingga 30 Oktober 2024.
Ini bukan pertama kalinya KAI bekerja sama dengan pemerintah Indonesia. Pada 2012, KAI juga pernah bekerja sama untuk memasok 16 buah pesawat jet latih T-50 ke Indonesia dengan nilai kesepakatan 400 juta dolar.
Kemenhan mengatakan, penambahan keenam pesawat tersebut dilakukan dengan memperhatikan optimalisasi pemanfaatan komponen industri dalam negeri untuk mendukung penguatan industri strategis dalam negeri.
Baca juga: Kemenhan Ubah Pusdiklat Jemenhan Jadi RS Satelit Covid-19
Pengadaan pesawat asal Korea Selatan ini juga dimaksudkan untuk menyiapkan penerbangan andal untuk menjaga wilayah NKRI.
"Untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat strategis bagi TNI AU dalam rangka menyiapkan penerbang-penerbang tempur yang handal dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke," kata Kemenhan.
Proses pengadaan enam unit T-50i, kata Kemenhan, telah melalui prosedur dan aturan yang berlaku dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait.
"Dengan mengedepankan aspek efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas sehingga obyektivitas dalam setiap tahapan proses kontrak dapat dipertanggung jawabkan," jelasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.