Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Varian Delta di Indonesia Kini 802 Orang, DKI Jakarta Catat 288

Kompas.com - 21/07/2021, 16:41 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

-

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI menunjukkan adanya penambahan kasus Delta di Indonesia sebanyak 43 pasien pada 21 Juli 2021.

Dengan penambahan tersebut, kasus varian Delta di Indonesia mencapai 802 kasus.

Jumlah tersebut tersebar di 21 provinsi di Indonesia. Sebelumnya, diketahui hanya 19 provinsi yang mengalami penularan virus Covid-19 akibat varian Delta.

Adapun dua provinsi baru yang mengalami penularan varian Delta adalah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.

Baca juga: Satgas: 661 Kasus Covid-19 akibat Varian Delta Terdeteksi di Jawa-Bali

Kasus varian Delta di Indonesia paling banyak ditemukan di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat, kemudian Jawa Tengah.

Berikut sebaran varian Delta di Indonesia hingga 21 Juli 2021:

  1. Sumatera Utara: 20 kasus
  2. Kepulauan Riau: 1 kasus
  3. Sumatera Selatan: 8 kasus
  4. Bengkulu: 3 kasus
  5. Lampung: 3 kasus
  6. DKI Jakarta: 288 kasus
  7. Banten: 9 kasus
  8. Jawa Barat: 228 kasus
  9. Jawa Tengah: 132 kasus
  10. D.I Yogyakarta: 20 kasus
  11. Jawa Timur: 14 kasus
  12. Bali: 8 kasus
  13. Nusa Tenggara Barat: 16 kasus
  14. Nusa Tenggara Timur: 4 kasus
  15. Kalimantan Utara: 8 kasus
  16. Kalimantan Tengah: 4 kasus
  17. Kalimantan Timur: 13 kasus
  18. Sulawesi Barat: 1 kasus
  19. Sulawesi Selatan: 11 kasus
  20. Gorontalo: 1 kasus
  21. Papua: 10 kasus

Baca juga: 759 Kasus Covid-19 Akibat Varian Delta di Indonesia, DKI Jakarta Paling Banyak

Lebih dari 95 persen kasus Covid-19 di Indonesia adalah varian Delta

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan lebih dari 95 persen kasus Covid-19 di Indonesia adalah varian Delta.

Temuan ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di laboratorium Bio Safety Level (BSL) 3 LIPI.

Penelitian tersebut dilakukan dengan pengambilan sampel selama 8 hari terhitung dari tanggal 10-18 Juni 2021 dan hasilnya, hampir 100 persen adalah varian Delta.

"Jika dilihat dari data GISAID yaitu data genom SARS-CoV-2 yang berhasil di-sequencing dan di identifikasi selama tiga minggu terakhir, lebih dari 95 persen merupakan varian Delta dan sisanya adalah varian Alpha dan varian lokal Indonesia," kata Ketua Tim Pengurutan Genom Menyeluruh (Whole Genom Sequencing/WGS) SARS-CoV-2 LIPI, Sugiyono Saputra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/7/2021).

Baca juga: Sebaran Varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia Data 21 Juli 2021

Banyaknya temuan kasus varian Delta di Indonesia, kata Sugiyono, membuat kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tajam.

"Berdasarkan data yang ada, terbukti bahwa lonjakan kasus yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh paparan virus SARS-CoV-2 varian Delta," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com