Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Dosis Vaksin Covid-19 Sudah Cukup untuk Membentuk Kekebalan Individu

Kompas.com - 16/07/2021, 06:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dua dosis vaksin Covid-19 sudah cukup untuk membentuk kekebalan individu.

Hal ini ia sampaikan dalam menanggapi pertanyaan apakah vaksinasi dosis ketiga sebagai booster diperlukan oleh masyarakat.

"Untuk saat ini secara umum dua kali dosis vaksin sudah cukup bagi masyarakat umum untuk membentuk kekebalan individu," ujar Wiku, dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (15/7/2021).

Baca juga: WHO Sebut Vaksin Booster Belum Dibutuhkan, Ini Alasannya

Wiku menuturkan, studi ilmiah menunjukkan rata-rata antibodi pada populasi yang telah disuntik vaksin Covid-19 dapat bertahan dalam jangka waktu bulanan hingga tahunan.

Meski demikian dia mengakui, berbagai macam varian virus corona dapat memengaruhi transmisibilitas dan efektivitas vaksin.

"Dalam hal ini WHO menyatakan bahwa keberadaan vaksin Covid-19 masih penting, terutama dalam meminimalisasi gejala yang ditimbulkan," tutur Wiku.

Dia mengungkapkan, kemunculan kasus positif Covid-19 setelah individu menerima vaksin sudah diteliti.

Dari penelitian 1,8 juta genome virus corona di 183 negara, pasien yang sudah divaksin Covid-19 dan positif menunjukkan adanya penurunan mutasi yang terjadi.

"Sehingga vaksinasi berperan penting dalam meminimalisasi varian baru," ungkap Wiku.

Baca juga: Satgas: Dua Dosis Vaksin Covid-19 Cukup untuk Membentuk Kekebalan

Sementara itu, terlepas dari adanya penambahan kebijakan penyuntikan booster dosis ketiga vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan, pemerintah tetap fokus kepada percepatan program nasional.

Hal ini demi pencapaian kekebalan komunitas pada akhir 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com