Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Terima 3,4 Juta Vaksin AstraZeneca Gratis lewat Jalur Covax

Kompas.com - 13/07/2021, 21:53 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia kembali kedatangan sebanyak 3.476.400 vaksin Covid-19 AstraZeneca di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (13/7/2021).

Adapun vaksin tersebut didapatkan secara gratis melalui jalur multilateral Covax Facility.

Covax atau Covid-19 Vaccines Global Acces adalah inisiatif sejumlah organisasi global agar seluruh negara di dunia bisa mendapatkan akses vaksin. 

"Ini merupakan pengiriman ke-delapan dari jalur Covax," kata Retno dalam konferensi pers secara daring, Selasa malam.

Baca juga: RI Terima 1.408.000 Dosis Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong

Ia melanjutkan, hingga13 Juli 2021 ini Indonesia telah menerima vaksin jadi secara gratis dari jalur multilateral sebesar 14.704.860 dosis.

"Kemarin 12 Juli 2021, Indonesia juga telah menerima vaksin sinovax sejumlah 10.280.000 dosis dalam bentuk curah atau bahan baku. Dan siang ini pada pukul 12.05 (WIB) kurang lebih Indonesia telah menerima vaksin sinopharm berjumlah 1.408.000 vaksin jadi," ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa hari ke depan Indonesia juga akan menerima vaksin moderna yang didapatkan dari jalur multilateral dengan Amerika Serikat yang merupakan pengiriman kedua.

Baca juga: Wamen BUMN: Tiga Hari ke Depan Didatangkan Lagi 4 Juta Dosis Vaksin Sinopharm

Kemudian Indonesia juga akan menerima vaksin dari pada jalur bilateral dengan Jepang yang juga merupakan pengiriman kedua.

Serta juga aka datang vaksin Covid-19 dari Uni Emirat Arab yang merupakan pengiriman kedua.

"Dosis vaksin jadi dengan kedatangan vaksin tersebut maka Indonesia telah mengamankan dan menerima 137.611.540 dosis vaksin baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com