Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Bertambah 40.427, Masyarakat Diminta Gencarkan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 12/07/2021, 18:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Dedy Permadi mengingatkan masyarakat soal pentingnya penerapan protokol kesehatan.

Pasalnya, peningkatan kasus positif Covid-19 saat ini masih tinggi. Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan 40.427 kasus baru, pada Senin (12/7/2021).

"Mengingat tingginya kenaikan kasus seperti tersebut di atas, mari kita makin gencar melawan virus ini," ujar Dedy, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: UPDATE: Tambah 40.427 Orang, Kasus Covid-19 Indonesia Kini 2.567.630

Ia meminta masyarakat tetap di rumah, menjauhi kerumunan, dan menggunakan dua lapis masker atau dobel ketika keluar rumah.

"Dan pastikan cuci tangan dengan rajin dan rutin. Jangan berikan ruang bagi virus untuk menjangkiti kita dan mencari rumah untuk berkembang biak atau bahkan bermutasi," ucapnya.

Dedy mengatakan, kondisi saat ini memerlukan perjuangan bersama agar virus corona bisa dikalahkan.

Ia mengatakan, penambahan 40.427 kasus positif Covid-19 merupakan rekor selama pandemi.

"Kasus baru yang terkonfirmasi positif hari ini kembali mencatatkan rekor, yakni sebanyak 40.427 kasus," ujarnya.

"Hari ini kasus aktif kita mencapai 380.797 kasus. Kemudian, saudara kita yang tercatat sembuh ada 34.754 orang," tutur Dedy.

Dedy juga mengungkapkan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia bertambah 891 orang. Ia pun menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.

Baca juga: UPDATE: 40.427 Kasus Covid-19 dalam Sehari, Rekor Tertinggi Selama Pandemi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com