“Pelayanan vaksinasi individu oleh Kimia Farma Group ini merupakan upaya untuk mengakselerasi penerapan vaksinasi gotong royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai herd immunity secepat-cepatnya," kata Pahala melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Syarat Penerima Vaksin Gotong Royong Kini Tak Cuma Karyawan, Bisa Individu dengan Bayar Sendiri
5. Tidak untuk booster atau penyuntikan ketiga
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, vaksinasi gotong royong tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang belum pernah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua.
Ia menegaskan, vaksinasi gotong royong bagi individu ini tidak boleh digunakan sebagai booster atau vaksin dosis ketiga.
"Ini diberikan untuk masyarakat atau individu yang belum mendapatkan akses untuk dosis pertama dan dosis kedua, jadi bukan tujuannya untuk booster," ujar Bambang dalam konferensi pers daring, Minggu.
Selain itu, ia mengatakan, peserta yang mengikuti program vaksinasi gotong royong individu tidak boleh lagi mengikuti vaksinasi gotong royong yang diselenggarakan badan usaha atau badan hukum.
Termasuk, tidak diperbolehkan mengikuti program vaksinasi yang disediakan pemerintah.
Baca juga: Ketua Satgas Covid-19: Disiplin Individu Kunci Sukses PPKM Darurat dan Mikro
Bambang juga mengatakan, identitas calon peserta vaksin akan dicek melalui sistem informasi satu data vaksinasi. Hal ini untuk memastikan agar peserta vaksinasi gotong royong individu belum mendapat vaksin dosis pertama dan kedua.
"Jadi tidak mungkin nanti ada yang akan divaksin itu mendapatkan booster, tapi yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin pertama dan kedua," kata Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.