Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Pekan Depan, 1,47 Juta Nakes Divaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Pakai Vaksin Moderna

Kompas.com - 09/07/2021, 20:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 1,47 juta tenaga kesehatan akan mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis ketiga.

Airlangga berharap penyuntik dosis ketiga ini dapat meningkatkan imunitas para tenaga kesehatan.

"Ini diharapkan booster bisa dilakukan untuk 1,47 tenaga kesehatan yang tentunya kita diharapkan ini bisa meningkatkan imunitas daripada tenaga kesehatan kita yang ada di frontline," kata Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Dimungkinkan, Bio Farma: Sifatnya Booster, Boleh Beda Merek

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksinasi dosis ketiga rencananya mulai digelar pekan depan, menyusul kedatangan vaksin Moderna yang dijadwalkan tiba pada Minggu, (11/7/2021).

"Vaksin Moderna ini rencananya datang hari Minggu dan minggu depan sudah kita bisa mulai," kata Budi dalam kesempatan yang sama.

Budi menjelaskan, vaksinasi dosis ketiga ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, mengingat nakes merupakan kelompok yang paling berisiko tertular virus corona.

Baca juga: Menkes: Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Sudah Disetujui, Hanya untuk Nakes

Selain itu, cakupan vaksinasi hingga saat ini belum menyentuh seluruh target vaksinasi.

"Karena nakes kita itu yang setiap hari bertemu (pasien) dengan virus yang tinggi kadarnya dan mereka harus kita lindungi mati-matian agar konsentrasi bekerja," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi berharap vaksinasi dosis ketiga ini dapat meningkatkan imunitas yang maksimal kepada para nakes sehingga dapat terhindar dari penularan varian corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com