Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Diusulkan Buka Kompleks Parlemen untuk jadi Lokasi Vaksinasi

Kompas.com - 08/07/2021, 12:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat membantu penanganan pandemi Covid-19 dengan menjadikan Komplek Parlemen sebagai lokasi vaksinasi.

"Saya kira kalau DPR mau menjadi pahlawan di masa PPKM ini, keputusan membuka Kompleks parlemen untuk dijadikan tempat kegiatan vaksin itu yang harus dilakukan," kata Lucius saat dihubungi, Rabu (7/7/2021).

Kendati demikian pelaksanaannya tetap diserahkan kepada pemerintah.

Baca juga: Vaksinasi 1.000 Masyarakat Umum, PAN: Jangan Takut Divaksin, Manfaatnya Besar

Lucius beralasan, DPR sebagai lembaga legislatif semestinya fokus pada pembuatan kebijakan dan pengawasan atas penyelenggaraan vaksinasi yang diadakan pemerintah.

Selain itu, menurut dia, DPR bertanggung jawab untuk memastikan vaksinasi berjalan mudah dan menjangkau warga yang membutuhkan.

"Kalau DPR ikut-ikutan bikin kegiatan vaksinasi, lalu siapa yang mengawasi pemerintah dalam hal kebijakan vaksinasi ini?" kata dia.

Baca juga: Nasdem Gelar Program Vaksinasi di DKI, Ini Link Pendaftarannya

Selain itu, Lucius khawatir apabila DPR menggelar vaksinasi bagi masyarakat umum, maka akan dijadikan sarana menebar citra baik di mata masyarakat untuk kepentingan politik.

Lucius mengatakan, bila DPR ingin berpartisipasi menyukseskan vaksinasi, sebaiknya cukup dengan mengajak konstituen di daerah pemilihan masing-masing untuk mengikuti vaksinasi.

"DPR tentu saja baik menginisiasi secara langsung kegiatan vaksinasi tetapi dikhawatirkan mereka justru mengabaikan tugas yang lebih luas untuk membangun kesadaran masyarakat agar paham dan patuh kepada protokol kesehatan," kata Lucius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com