Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Kita Masuk Situasi Kaos, "Acak Adut", Semoga PPKM Darurat Capai Tujuannya

Kompas.com - 08/07/2021, 10:23 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus senior Amien Rais mengatakan, Indonesia tampaknya sudah memasuki situasi kaos akibat lonjakan kasus Covid-19 dan masuknya varian virus baru corona.

Amin menyebut, situasi pandemi saat ini juga memberikan kesan adanya perbedaan pendapat antara pemerintah pusat dan daerah serta banyaknya konflik pendapat antara para pihak yang mengkritik dan para buzzer.

"Pemerintah sekarang ini tampak pontang-panting gegara merebaknya virus turunan (Covid-19) entah apa itu namanya, dan terkesan bangsa kita sekarang masuk ke dalam chaotic situation, situasi chaos, situasi acak adut, simpang siur," kata Amien dalam acara virtual "Peluncuran Buku Putih TP3", Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Cerita Sekjen Saat PAN Ingin Gabung Koalisi Jokowi-Maruf tetapi Terganjal Amien Rais

Deklarator Partai Ummat ini pun mengajak semua masyarakat tetap berusaha dan berdoa.

Amien berharap, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dapat melandaikan kasus Covid-19.

"Tapi bagaimana pun, kita tetap harus berusaha dan berdoa, mudah-mudahan ya PPKM darurat yang dilaksanakan oleh pemerintah bisa mencapai tujuannya," ujar dia.

Lebih lanjut, Amien mewanti-wanti jangan sampai ada pihak yang mengambil keuntungan dari pandemi yang saat ini masih terjadi. Amien mengutuk keras tindakan tersebut.

"Jangan jadikan wabah pandemi ini atau pagebluk sekarang ini jadi kesempatan emas. Bagi siapa? Buat para koruptor dan predator untuk menangkup keuntungan haram yang terkutuk," kata dia.

Pandemi Covid-19 di Tanah Air kian hari kian mengkhawatirkan terlihat dari angka penambahan kasus yang di-update pemerintah setiap harinya.

Baca juga: Kemenkes: Pelacakan Covid-19 di Jawa-Bali Masih Sangat Rendah

Terkait lonjakan Covid-19 belakangan waktu ini, pemerintah sudah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Jawa dan Bali sejak tanggal 3 sampai 20 Juli 2021.

Sementara itu, daerah di luar Jawa dan Bali masih harus menerapkan kebijakan PPKM berskala mikro untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com