Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Covid-19 Melonjak, Pimpinan Komisi IX: Saatnya Kita Benar-Benar Harus di Rumah Saja

Kompas.com - 07/07/2021, 20:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris menyoroti tingginya angka kematian akibat Covid-19.

Politisi PDI Perjuangan ini mengajak semua pihak tetap tinggal di rumah selama masa pandemi masih berlangsung.

“Mulailah dari kita. Jika selama era pandemi kita masih suka bertemu orang di luar rumah, sekarang adalah saatnya kita benar-benar harus di rumah saja,” kata Charles saat dihubungi Kompas.com, Rabu (7/7/2021).

Baca juga: Parpol Minta Kader Pasang Baliho Bergambar Ketum Saat Kasus Covid-19 Kian Parah, Pengamat: Sulit Dipahami

Data terbaru perkembangan Covid-19, kasus harian mencapai angka 34.379 orang dan kasus kematian mencapai 1.040 orang.

Kedua penambahan itu merupakan rekor tertinggi Covid-19 sejak pandemi masuk ke Tanah Air.

Charles pun mengaku dirinya sedikit frustrasi saat membuka media sosial karena banyak diisi kabar kematian terkait Covid-19 dari teman, keluarga teman, atau tokoh-tokoh publik.

Bahkan, ia menyebut sudah ada rekan kerjanya di Komisi IX DPR yang meninggal dunia karena ganasnya Covid-19.

“Kabar kematian tidak boleh jadi hal yang biasa, sebagaimana kabar terpapar Covid-19 sekarang seakan sudah jadi hal biasa,” ucap dia.

Oleh karena itu, menurut Charles, cara untuk menurunkan laju penyebaran Covid-19 adalah dengan membatasi mobilitas.

Kemudian, ia pun mengimbau, bagi orang yang terpaksa keluar rumah untuk kepentingan mendesak, harus menjalankan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Tidak ada cara lain yang harus kita lakukan selain membatasi mobilitas. Semua demi membentengi orang-orang terdekat kita,” ujar dia.

Diketahui, pada Rabu (7/7/2021), pemerintah mengunkapkan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia kembali mencapai rekor tertinggi, yakni 1.040 orang dalam satu hari.

Untuk pertama kalinya angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia melewati jumlah 1.000 pasien dalam sehari selama pandemi.

Baca juga: Lahan Makam Covid-19 Unit Non-muslim di TPU Tegal Alur Penuh, Mulai Besok Dialihkan ke TPU Rorotan

Penambahan tertinggi pasien yang meninggal dunia tersebut menyebabkan total angka kematian akibat Covid-19 di Tanah Air mencapai 62.908 orang.

Di samping jumlah pasien meninggal dunia, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 34.379 orang sehingga totalnya mencapai 2.379.397 kasus.

Angka ini merupakan rekor penambahan kasus tertinggi sejak pandemi berlangsung.

Dari jumlah total tersebut, terdapat 1.973.388 orang yang dinyatakan sembuh. Jumlah itu didapat dari penambahan pasien sembuh sebanyak 14.835 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com