Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Berduka Rachmawati Meninggal, Kenang Masa Kecil Bersama Adiknya di Istana

Kompas.com - 03/07/2021, 12:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya sang adik, Rachmawati Soekarnoputri pada Sabtu (3/7/2021).

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima Kompas.com.

"Ibu Megawati Soekarnoputri sangat berduka. Ibu Rachmawati adalah adik beliau yang tumbuh dan sama-sama besar di Istana Negara," kata Hasto.

Ia melanjutkan, Megawati mengenang sosok Rachmawati sebagai seorang adik yang tumbuh bersama di Istana Negara.

Baca juga: Profil Rachmawati Soekarnoputri, Karier Politik dan Pengabdiannya di Bidang Pendidikan

Megawati mengenang saat-saat dirinya bersama Rachmawati belajar menari bersama dan juga berjuang meneladani keseluruhan pemikiran dan perjuangan ayahnya, Presiden pertama RI Soekarno.

"Semoga husnul khatimah," ucapnya.

Hasto mengatakan, di tengah kesedihan, Megawati langsung berkomunikasi dengan putra tertua Rachmawati, yaitu Rommy Soekarnoputro.

Megawati langsung mengucapkan duka cita kepada Rommy dan memberikan doa terbaik untuk Rachmawati agar dilancarkan jalannya serta diampuni dosa-dosanya.

Presiden ke-5 RI tersebut juga menyampaikan kepada keluarga yang ditinggalkan agar selalu mendapatkan kekuatan.

"PDI Perjuangan mengucapkan duka cita yang mendalam. Kami mendoakan Ibu Rachmawati dan Partai memberikan penghormatan terbaik bagi Almarhumah," tutur Hasto.

Baca juga: Gerindra: Rachmawati Soekarnoputri Konsisten Perjuangkan Cita-cita Bung Karno


Hasto mengungkapkan, terkait proses pemakaman Rachmawati Soekarnoputri akan mengikuti ketentuan protokol kesehatan di masa pandemi.

"Seluruh ketentuan protokol kesehatan berkaitan dengan pemakaman Almarhumah Ibu Rachmawati Soekarnoputri akan diikuti dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, politisi Gerindra Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu (3/7/2021) sekitar pukul 06.15 WIB.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com.

"Iya, betul meninggal dunia," ucap Dasco.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Masih di Luar Negeri, Setelah Pulang Akan Melayat ke Kediaman Rachmawati

Ia mengatakan, Rachmawati meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Rachmawati merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Presiden Soekarno dan Fatmawati.

Rachmawati diketahui juga menempati jabatan terakhirnya di Gerindra sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com