Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Dapat Bantuan 3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 dari Belanda

Kompas.com - 02/07/2021, 10:44 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan mendapatkan bantuan 3 juta dosis vaksin Covid-19 dari Belanda.

Hal tersebut merupakan salah satu hasil konkret atas kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Den Haag, Belanda pada Kamis (1/7/2021).

Dalam kunjungan tersebut, Retno bertemu dengan Ratu Maxima, Perdana Menteri (PM) Belanda Mark Rutte, dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda Sigrid Kaag.

"Dalam pembicaraan dengan Menlu Belanda, salah satu hasil konkret adalah keputusan pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi," ujar Retno dalam keterangan persnya, dikutip Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Menkes Sebut RI Akan Terima 4 Juta Dosis Vaksin Moderna dari AS

Retno mengatakan, pengiriman vaksin tersebut akan dilakukan secepatnya.

Selain vaksin Covid-19, pada pertemuan tersebut Indonesia juga menjajaki kemungkinan kerja sama serupa.

Khususnya adalah untuk obat-obatan terapeutik.

"Tentunya pembicaraan terkait kerja sama kesehatan saya lakukan dengan terus berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan Indonesia," kata Retno.

Disamping itu, Retno juga menyampaikan hasil pertemuan dari sejumlah negara lainnya terkait dengan vaksin Covid-19.

Pada pertemuan dengan Menlu Inggris, kata dia, terdapat komitmen juga tentang bantuan vaksin Covid-19.

Bantuan tersebut detail dan waktu pengirimannya sedang dibahas lebih lanjut.

Baca juga: Menkes Sebut Jepang Akan Hibahkan 2,1 Juta Dosis AstraZeneca

Kemudian pertemuan dengan Amerika Serikat, terdapat komitmen bantuan vaksin jadi juga dengan merek Moderna sebanyak 3 juta dosis.

Khusus vaksin tersebut, kata dia, pemberian izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) sedang dalam proses oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sementara itu pada Kamis, vaksin Covid-19 pengapalan pertama hibah dari Jepang juga telah tiba di Jakarta sebanyak 998.400 dosis.

Kemudian pengapalan kedua rencananya akan menyusul dalam waktu yang tidak akan terlalu lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com