Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Bhayangkara, Kapolri Tinjau Vaksinasi 10.000 Pekerja Media di Bentara Budaya Jakarta

Kompas.com - 01/07/2021, 16:26 WIB
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media pada Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia, di Bentara Budaya, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat pada Kamis (1/7/2021).

Adapun kegiatan vaksinasi yang diselenggaran Kompas tersebut juga dalam rangka merayakan HUT ke-75 Bhayangkara.

"Alhamdulillah hari ini saya mendapatkan kesempatan untuk meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kompas Group," kata Kapolri di Bentara Budaya Jakarta, Kamis.

"Yang hari ini menjadi spesial karena untuk kegiatan vaksinasi ini tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi khusus diundang dari kepolisian," ucap Listyo.

Baca juga: Peringati HUT Ke-75 Bhayangkara, Polda Metro Jaya Perbanyak Gerai Vaksinasi Covid-19

Kapolri menuturkan, kegiatan vaksinasi yang diselenggaran Kompas merupakan hadiah untuk Polri di Hari Bhayangkara.

Kepolisian, kata Listyo, diajak untuk bisa ikut bersama-sama dengan Kompas melakukan kegiatan vaksinasi sebagai akselerasi vaksinasi nasional.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kompas, yang saya monitor sudah dilakukan beberapa hari," ucap Kapolri.

"Saya kira penyelenggaraan ini paling penting adalah bagaimana membentuk kekebalan komunitas atau herd immunity," ucap Listyo.

Baca juga: HUT Ke-75 Korps Bhayangkara, Panglima TNI Beri Kejutan ke Kapolri

Sementara itu, Wakil Pimpinan Umum Kompas, Budiman Tanurejo mengatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan kerja bersama dari masyarakat pers, kepolisian dan dinas Kesehatan DKI

Kompas, kata Budiman, menjadi fasilitator untuk kemudian menyelesaikan program 10.000 vaksin untuk pekerja media.

" Sampai tadi pukul 13.00 sudah ada 2.880 yang divaksin dan mungkin diperkirakan nanti sampai selesai sudah tambah 200 sehingga 3000 orang yang divaksin," kata Budiman.

"Dan ini akan berlanjut bukan hanya untuk pekerja media tapi bagi warga-warga di sekitar untuk kemudian kita layani ketika mereka juga memenuhi persyaratan," tutur dia.

Baca juga: HUT Bhayangkara, Kapolri: Kami Berkomitmen Ikut Pecahkan Masalah Pandemi

Adapun program vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 pekerja media sudah mulai berjalan sejak Senin, 28 Juni 2021 bertepatan dengan HUT ke-56 Harian Kompas.

Vaksinasi ini merupakan bentuk sumbangsih KG untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19 melalui pemenuhan percepatan vaksinasi.

Penyelenggaraan program ini diorganisir oleh Dyandra Promosindo berkolaborasi dengan KG Media, juga dengan berbagai pihak lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com