Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati: Tanpa "Fighting Spririt", Kita Tak Akan Jadi Bangsa Besar

Kompas.com - 29/06/2021, 18:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, anak-anak muda harus memiliki fighting spirit atau semangat juang agar Indonesia menjadi bangsa yang besar.

Hal itu disampaikan Megawati saat menjadi pembicara kunci dalam acara acara Sarasehan Nasional "Indonesia Muda Membaca Bung Karno" yang ditayangkan akun YouTube Megawati Institute, Selasa (29/6/2021).

"Tolong diingat anak muda harus punya fighting spirit, tanpa fighting spirit maka kita tidak akan menjadi bangsa yang besar," kata Megawati, Selasa.

Baca juga: Mengaku Heran Dapat Gelar Profesor, Megawati: Saya Pikir Apa Ya Hasil Saya?

Ketua umum PDI Perjuangan itu pun berbagi pengalaman mengenai fighting spirit yang ia miliki ketika sang ayah, Presiden pertama RI Soekarno dilengserkan dan mesti mendekam di penjara.

Ia bercerita, saat itu hidupnya bak roda yang berputar, dari anak seorang presiden berputar ke titik rendah ketika Megawati mesti menjalani hidup sebagai rakyat biasa setelah sang ayah lengser.

Menurut Megawati, dalam kondisi tersebut, ia tetap memiliki fighting spirit hingga akhirnya ia kembali diakui oleh publik.

Baca juga: Megawati: Saya Sampai Pusing, Anak Dibunuh Orangtuanya Sendiri, Why?

"Fighting spirit kita, kita itu saya dan keluarga tidak hilang, akhirnya saya sekarang diakui, doktor honoris causa saya, nanti kalau saya bilang begini nanti dibilang 'wah ibu mejeng untuk cari nama' no. Kenyataan, doktor honoris causa saya sembilan, karena Covid-19 masih menunggu 4 lagi, terbayangkan tidak?" kata Megawati.

Megawati mengatakan, selama mendekam di penjara, Presiden Soekarno pun tetap menghidupkan fighting spirit-nya bak api yang tidak kunjung padam.

"Apinya itu ketika mau redup-redup ditiup-tip supaya mau menyala, itulah sehrusnya tekad bangsa Indonesia yang harus disebarluaskan sampai ke pelosok desa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com