Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di GBK

Kompas.com - 26/06/2021, 13:22 WIB
Sania Mashabi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau program vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (26/6/2021).

Dalam proses peninjauannya, Jokowi mengatakan ia akan meminta Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolro Listyi Sigit dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk memasok vaksin sebanyak mungkin ke daerah.

Adapun hal itu dilakukan untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh Indonesia.

"Nanti untuk urusan tambahan vaksin akan saya sampaikan ke Panglima, Kapolri dan juga sama yang punya vaksin Menkes, agar segera sebanyak-banyaknya vaksin bisa di supply ke daerah," kata Jokowi.

Baca juga: Ada Vaksinasi Massal di GBK Hari Ini, Catat Cara Daftarnya...

Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta pemerintah paerah, Polda hingga Kodam bersinergi untuk melakukan tindakan di lapangan khususnya dalam mendisplinkan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Semuanya terima kasih kepada Kodam, Polda, Pemda dan sekali lagi saya ingin menekankan agar tindakan-tindakan lapangan, langkah-langkah di lapangan mengontrol mengecek semuanya yang berkaiatan dengan Covid ini dilakukan oleh gubenur, bupati dan walikota," ujar dia.

"Dan didukung oleh jajaran TNI/Polri dalam rangka mendisiplinka masyarakat utamanya dalam protokol kesehatan," lanjut dia.

Baca juga: Jokowi Sidak ke Cempaka Putih, Pastikan PPKM Mikro Berjalan

Sebelumnya, Jokowi juga meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Jakarta.

Selama menijau, Jokowi terlihat berkeliling lokasi pelaksanaan vaksinasi sambil melihat proses vaksinasi. Selain itu, ia juga memantau pelaksanaan vaksinasi diseluruh Indonesia secara virtual.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda di seluruh Kodam dan bekerja sama dengan pemerinta daerah," ungkap dia.

Usai melakukan pemantauan, Jokowi berharap target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia benar-benar bisa dijaga.

Kemudian, nantinya target tersebut akan ditambah menjadi dua kali lipat dari target yang sekarang sudah ditetapkan.

"Saya berharap di mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nantinya bulan Juli," tutur dia.

"Dan nanti bulan Agustus akan kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," ucap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com