Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Pandemi Jadikan Kita Kuasai Pembelajaran Virtual

Kompas.com - 25/06/2021, 15:26 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pandemi Covid-19 telah membuat masyarakat Indonesia menguasai pembelajaran secara virtual.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir menyusul selama pandemi hampir seluruh sekolah dan universitas di Tanah Air melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk menghindari sebaran Covid-19.

Muhadjir menyampaikan itu di acara Indonesia Scholars Scientific Summit 2021 dan OISAA Asia-Oceania Symposium secara daring, Jumat (25/6/2021)

Baca juga: Menkes: Berapa Lama Pandemi, Berapa Banyak yang Masuk RS, Itu Semua Tergantung Kita

Dengan demikian, kata dia, pembelajaran tatap muka sebagai cara pengajaran selama berabad-abad pun bergeser ke PJJ dan pembelajaran digital.

"Pandemi telah memaksa percepatan transformasi dan membawa peluang untuk membentuk masa depan pendidikan yang inklusif bagi seluruh siswa di Indonesia. Dapat dikatakan, pandemi ini menjadikan kita mulai menguasai pembelajaran virtual," kata Muhadjir, dikutip dari siaran pers.

Ia mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo sedang fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang bertalenta.

Indonesia harus menyiapkan talenta yang menguasai teknologi 4.0 di setiap sektor.

Hal tersebut terus berkembang salah satunya karena adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Klaster Petogogan Jaksel, Bayi 14 Bulan Ikut Terpapar Covid-19

"Di sisi lain, Indeks Inovasi Global Indonesia masih berada di peringkat 85 pada tahun 2020, masih kalah dibandingkan negara ASEAN lain yang berpenghasilan menengah ke bawah," kata dia.

Dalam hal ini, Indonesia kalah cukup jauh antara lain oleh Vietnam di peringkat 42 dan Filipina di peringkat 50.

Lebih lanjut Muhadjir berharap, rekomendasi yang dihasilkan di acara tersebut juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan beberapa hal. Mulai dari produktivitas, inovasi, dan daya saing Indonesia di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com