Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan, Moeldoko: Covid-19 Menyerang Tak Pandang Bulu

Kompas.com - 25/06/2021, 08:32 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meminta seluruh masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

Ia mengingatkan, kasus Covid-19 di Indonesia tengah melonjak tinggi. Virus ini bisa menyerang siapa saja.

"Meningkatnya penyebaran Covid-19 ini tidak pandang bulu dan menyerang siapa saja, bisa saja menyerang teman kita, tetangga kita, istri kita, suami atau anak kita, bahkan mungkin kita sendiri," kata Moeldoko melalui akun Instagram miliknya, @dr_moeldoko, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Covid-19 Melonjak Drastis, Moeldoko Minta Masyarakat Saling Jaga dengan 5M

Akibat dari lonjakan tersebut, rumah sakit dan tenaga medis kewalahan.

Dengan memburuknya situasi, Moeldoko menyayangkan masih ada kelompok yang abai terhadap virus corona. Padahal, dibutuhkan peran seluruh masyarakat untuk mengakhiri pandemi.

Moeldoko pun mengajak masyarakat saling menjaga dengan menerapkan protokol kesehatan 5M, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas atau kegiatan.

Ia juga mengimbau warga meningkatkan kepedulian. Misalnya, membantu tetangga atau keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri dengan berbagi makanan dan kebutuhan sehari-hari.

"Dukungan kita bahkan sangat berarti bagi mereka. Agar apa, agar mereka dapat segera pulih dan semangat," ujarnya.

Baca juga: Moeldoko: Gelombang Kedua Pandemi Covid-19 Tak Bisa Dielakkan

Moeldoko memahami bahwa pandemi Covid-19 membawa perubahan yang cukup berat.

Namun, kata dia, masyarakat harus rela membatasi aktivitas dengan mematuhi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro dan menahan diri dari berbagai kegiatan yang selama ini menjadi kebiasaan.

"Pengorbanan ini tidak akan sia-sia jika kita semua ikut berpartisipasi aktif," kata Moeldoko.

"Saya yakin jika kita mau, kita peduli, dan melakukan secara bersama-sama, situasi sulit ini akan segera bisa kita lewati," tuturnya.

Diberitakan, jumlah kasus Covid-19 usai libur Lebaran terus merangkak naik. Selama Rabu (23/6/2021) hingga Kamis (24/6/2021) pasien virus corona bertambah 20.574 jiwa.

Baca juga: Dalam 4 Hari, Indonesia Catat 3 Kali Rekor Kasus Baru Covid-19

Angka tersebut merupakan penambahan kasus harian tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali terkonfirmasi pada 2 Maret 2020.

Dengan penambahan tersebut, hingga Kamis (24/6/2021), tercatat ada 2.053.995 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com