JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Susun (Rusun) Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (23/6/2021).
Sidak ini dilakukan guna mengecek persiapan operasional Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG). Tercatat saat ini, 130 pasien dirawat di lokasi tersebut.
"Persiapan Rusun Nagrak hari ini dapat digunakan minimal 5 lantai. Di mana tiap lantai terdapat 17 tempat tidur, sehingga jumlah totalnya 85 tempat tidur," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Rabu siang.
Baca juga: Tower Isolasi RS Wisma Atlet Penuh, Rusun Nagrak Mulai Dioperasikan
Hadi mengecek dan mendata kelengkapan dan fasilitas di lokasi tersebut, mulai dari kipas angin, tempat tidur, dan Alat Pelindung Diri (APD).
"Hasil pengecekan hari ini akan dilaporkan langsung ke Menteri Kesehatan, untuk ditindaklanjuti," katanya.
Sebelumnya, Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin mengatakan, Rusun Nagrak dioperasikan sebagai lokasi isolasi karena pasien Covid-19 terus bertambah dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Tower 8 Wisma Atlet Pademangan hingga Rusun Nagrak Cilincing Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19
Tower 8 di Rumah Sakit Covid-19 Wisma Atlet Pademangan sudah penuh pada sore ini meski baru dibuka empat hari lalu.
Rusun Nagrak bukanlah komplek rusun kosong. Dari 14 tower, terdapat 4 tower yang sudah dihuni warga. Tower yang akan digunakan sebagai fasilitas isolasi OTG adalah tower 1-5.
Sementara itu, masing-masing tower di Rusun Nagrak terdiri dari 16 lantai, dan masing-masing lantai memiliki 17 kamar. Masing-masing unit bisa diisi dua hingga hingga empat pasien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.