Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL Resmikan Skuadron Udara Antikapal Selam dan Pesawat Tanpa Awak

Kompas.com - 21/06/2021, 18:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan dua skuadron baru guna mempertajam kekuatan udara TNI Angkatan Laut.

Dua skuadron tersebut adalah Skuadron Udara 100 Antikapal Selam dan Skuadron Udara 700 Pesawat Terbang Tanpa Awak.

Peresmian ini berlangsung di tengah momen peringatan HUT ke-65 Penerbangan TNI AL di Apron D Shelter Heli Skuadron 400 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), Surabaya, Jawa Timur, Senin (21/6/2021).

"TNI Angkatan Laut dalam bidang penerbangan mempertajam kekuatan pesawat udara tanpa awak, selain kekuatan pesawat udara fixed wing dan rotary wing," ujar Yudo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Senin (21/6/2021).

Yudo menuturkan, perkembangan teknologi pertahanan pada abad ke-21 telah berlangsung cepat.

Dalam penggunaan teknologi pertahanan, faktor quantum technology (teknologi kuantum) dan revolusi industri 4.0 juga berkontribusi mendorong penggunaan wahana tanpa awak, sistem otomasi serta intelijen buatan.

Baca juga: TNI AL Siapkan Gedung Isolasi Covid-19 di Pangkalan Marinir Jakarta

"Untuk itu, Penerbangan TNI AL harus bisa mengaplikasikan konsep network centric warfare dengan memanfaatkan keunggulan informasi guna meningkatkan daya tempur," terang mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) tersebut.

Selain memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista), Yudo juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan keselamatan para awak penerbang TNI AL.

Menurutnya, dua faktor tersebut merupakan hal yang utama dalam setiap gelar operasi.

Karena itu, alutsista Penerbangan TNI AL harus disiapkan dengan benar dengan didukung manajemen operasional skuadron udara yang baik.

"Serta keunggulan SDM merupakan komponen penentu dari kemampuan alutsista yang diawaki," tegas Yudo.

Ia menambahkan, Penerbangan TNI AL merupakan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang menjadi kepanjangan tangan dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

"Yakni dengan memanfaatkan aspek kecepatan, manuver, serta efek pendadakan yang efektif di mandala operasi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com