KILAS

Kilas Daerah Semarang

Percepat Vaksinasi, Pemkot Semarang akan Tambah 4 Sentra Vaksinasi

Kompas.com - 15/06/2021, 21:40 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pihaknya akan menambah empat titik sentra vaksinasi untuk mempercepat proses vaksinasi di ibu kota Jawa Tengah ini.

Sentra vaksin kami siapkan di Pedurungan, tepatnya di bekas kantor kecamatan, dan yang sekarang digunakan untuk kantor kecamatan. Kemudian di Mijen juga di kantor kecamatan dan bekas kantor kecamatan,” ujarnya di kantornya, Selasa (15/6/2021).

Wali kota yang akrab disapa Hendi ini juga mengatakan, percepatan vaksinasi memang menjadi salah satu prioritasnya guna mengatasi lonjakan kasus Covid-19. Untuk itu, dia menargetkan ada lima sentra vaksinasi.

Dengan bertambahnya sentra vaksin, Hendi berharap percepatan program vaksinasi bisa lebih optimal dalam menekan kasus Covid-19 terkhusus di wilayah yang menjadi kewenangannya.

Adapun, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sebelumnya telah membuka sentra vaksinasi dengan sistem drive thru di objek wisata Klenteng Sam Poo Kong.

Baca juga: Dibantu Kejari, Pemkot Semarang Berhasil Selamatkan Aset Negara Rp 94,7 Miliar

Dia juga mengungkapkan, selain menyiapkan sentra vaksin, pihaknya telah menyiapkan tenaga kesehatan, sehingga mampu memvaksinasi 3.000 hingga 5.000 orang per hari.

“Tenaga kesehatan kami mampu melaksanakan vaksinasi terhadap tiga ribu sampai lima ribu orang. Jadi yang kami harapkan lebih banyak kiriman vaksin dari pemerintah pusat,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, jumlah masyarakat Kota Semarang yang sudah divaksin saat ini tercatat 520.000 lebih. Jumlah ini akan bertambah dengan 5.000 vaksin dari pemerintah provinsi yang akan masuk dalam waktu dekat.

“Kami akan ketambahan lagi 5.000 vaksin yang bisa untuk 50.000 masyarakat. Ini akan digunakan untuk masyarakat yang sudah mendaftarkan di aplikasi Dinkes. Saat ini daftar tunggu di aplikasi mencapai 18.000,” jelasnya.

Hendi menambahkan, selain upaya vaksinasi, Pemkot Semarang kembali mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Klaster Keluarga Capai 80 Persen, Wali Kota Semarang Minta Warga Bergejala Langsung Diswab

Pasalnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Pemkot Semarang menunjukkan adanya peningkatan kasus Covid seiring menurunnya kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat.

"Kami sudah mengadakan survei mingguan yang menunjukkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan cenderung menurun,” tuturnya.

Dari survei yang dilakukan, angka kepatuhan masyarakat berada pada angka 78 persen di minggu-minggu ini menjadi 74 persen.

“Artinya, pemakaian masker, kerumunan mulai diabaikan oleh masyarakat," lanjut Hendi.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk lebih tegas lagi dalam melaksanakan protokol kesehatan, yaitu menerapkan 5M serta tidak bepergian kecuali sifatnya penting dan mendesak.

Baca juga: Walkot Semarang Minta RS dan Tempat Isolasi Tempat Pasien Covid-19 dari Luar Daerah

"Dengan begitu, kunci dalam situasi seperti ini yaitu saling menjaga diri, keluarga, dan lingkungannya," tukasnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com