Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Kepanjangan Tangan Kemensos, TKSK Diminta Mensos Risma Lakukan 3 Hal Ini

Kompas.com - 14/06/2021, 20:37 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta tiga hal dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dalam perannya sebagai kepanjangan tangan Kementerian Sosial (Kemensos).

Pertama, TKSK diminta memberikan laporan secara cepat. Misalnya saja kasus pembagian bantuan yang tidak tepat sasaran.

"Kalau ada, misal, warga tidak mampu tidak menerima bantuan tapi ada warga mampu yang justru menerima bantuan, tolong dilaporkan, ya. Saya menemukan ada pendamping yang membawa lari kartu bantuan penerima manfaat. Masalah ini saya laporkan ke pihak berwajib. Saya mohon TKSK bisa merespon cepat," ujar dia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis TKSK di Kabupaten Ponorogo, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Matangkan Pengoperasian Sistem OSS, Bimbingan Teknis Kembali Dilakukan

Terkait perintah kedua, Risma meminta TKSK menjadi bagian dari tugas Kemensos dalam proses pendataan penerima manfaat. Dengan begini, data penerima tersebut lebih berkualitas dan bantuan tepat sasaran.

”Demikian pula dengan kasus-kasus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Masih banyak ditemukan ODGJ di beberapa lokasi. Utamanya di Kabupaten Ponorogo,” katanya.

Oleh karenanya, lanjut Risma, TKSK diharapkan mengembangkan jejaring untuk membantu menyelesaikan masalah sosial.

"Mohon dilaporkan ya Bapak dan Ibu. Kemudian ODGJ dijemput dan bisa diberikan perawatan," jelasnya.

Baca juga: Kata Bupati Trenggalek Usai Bebaskan ODGJ yang Dipasung: Kami Pastikan Hak Mereka Terpenuhi

Adapun perintah ketiga, Risma meminta TKSK agar berinisiatif merespon permasalahan yang berkembang di masyarakat.

Selain itu, kata dia, TKSK diharapkan mampu menghadapiberbagai tantangan di tengah masyarakat.

“Seperti kondisi pandemi Covid-19, TKSK hadir untuk memberi layanan di masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang kreatif dan inovatif,” imbuh Risma.

Untuk diketahui, jumlah TKSK pada 2021 bertambah dari tahun sebelumnya (2020), yakni dari 7.201 orang menjadi 7.230 orang. Semua anggota tersebar di seluruh Tanah Air.

Baca juga: Risma Minta SDM di 4 Layanan Kemensos Ini Miliki Integritas dan Moral

Oleh karena itu, Kemensos berharap TKSK di seluruh Indonesia dapat berjalan optimal dalam penyelenggaraan kesejahteraan.

Sebagai penguatan sinergitas

Pada kesempatan yang sama Risma tidak lupa menyampaikan mandat yang diperintahkan kepada TSSK terkait penguatan sinergitas dengan para pemangku kepentingan.

Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan guna memastikan pelayanan terhadap 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran Ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com