JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganip Warsito mengatakan, ada lebih dari satu faktor yang membuat lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu belakangan ini.
Namun, Ganip mengatakan, faktor utama yang menjadi pemicu lonjakan kasus yakni mobilitas masyarakat, khususnya saat liburan.
“Yang paling utama mungkin salah satu faktornya adalah adanya mobilisasi masyarakat, konteksnya dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Teristimewa pada saat liburan. Ini memacu mobilitas masyarakat menjadi semakin tinggi,” kata Ganip dalam siaran YouTube BNPB, Minggu (13/6/2021).
Baca juga: Antisipasi Jakarta Hadapi Lonjakan Covid-19 Setelah Libur Panjang Lebaran
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ini mengatakan, manusia adalah sarana pembawa virus Covid-19.
Oleh karena itu, mobilitas masyarakat dapat memperbesar risiko terjadinya transmisi virus Covid-19 antar-manusia.
Ganip pun mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.
“Oleh karenanya konsep untuk menggunakan masker, menjaga jarak menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas ini adalah satu strategi atau cara yang tepat untuk memitigasi lonjakan kasus ini terjadi,” ucap dia.
Dalam beberapa hari terakhir ini pemerintah mencatat adanya peningkatan kasus harian Covid-19 yang mencapai angka 8.000-an.
Pada Kamis (10/6/2021) sore, pemerintah mencatat ada 8.892 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Efek Libur Lebaran, Pasien di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Melonjak
Pada Jumat (11/6/2021) pukul 12.00 WIB, pemerintah mencatat ada 8.083 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Kemudian, pada Sabtu (12/6/2021) pukul 12.00 WIB, angka penambahan pasien Covid-19 semakin menurun dari hari sebelumnya.
Pada Sabtu kemarin, terjadi penambahan 7.465 kasus baru Covid-19 sehingga membuat jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 berjumlah 1.901.490 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.