Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PPPA Harap Puspaga Tingkatkan Kualitas dan Ketahanan Keluarga

Kompas.com - 11/06/2021, 13:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) dapat meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga.

Hal tersebut dibutuhkan, kata dia, untuk mencegah dan melindungi keluarga dari kekerasan melalui penguatan pengasuhan berbasis hak anak.

"Keluarga adalah pendidik pertama dan utama. Puspaga ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk membantu menguatkan kualitas keluarga," ujar Bintang saat meresmikan Puspaga Rumah Cinta di Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dikutip dari siaran pers, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Menteri PPPA Apresiasi Pemda yang Berkomitmen Lindungi Perempuan dan Anak di Perusahaan

Salah satu cara untuk menguatkan kualitas itu, kata dia, adalah dengan membantu orangtua yang mengalami kesulitan dalam mengasuh dan melindungi anak.

Apalagi, anak adalah investasi yang paling menentukan di masa depan.

"Kondisi setiap keluarga berbeda, termasuk dalam melakukan pengasuhan dan menghadapi konflik," kata dia.

Dengan demikian, ujar Bintang, layanan Puspaga bagi masyarakat, khususnya keluarga sebagai tempat pembelajaran sangat dibutuhkan.

Baca juga: Menteri PPPA Harap Desa Ramah Perempuan dan Anak Perkecil Kesenjangan Gender

Terutama, untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan keluarga dalam mencegah dan melindungi keluarga dari kekerasan.

Saat ini, kata dia, Puspaga baru terbentuk di 12 provinsi dan 171 kabupaten/kota serta 5 kecamatan.

"Kami terus mendorong pembentukan dan pengembangannya di daerah lainnya karena Puspaga salah satu dari 24 indikator Kabupaten/Kota Layak Anak,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com